Analisa Usaha Percetakan Digital Printing
Analisa Usaha Percetakan | Analisa Usaha Percetakan Digital Printing | Analisa Biaya Usaha Percetakan | Bagi yang akan memulai usaha tanpa berangkat dari sebuah pengalaman, hal yang seringkali diperhitungkan sebagai pertimbangan keuangan adalah analisa usaha. Analisa usaha ini mengkaji prospek atau tidaknya sebuah usaha tersebut bisa dijalankan.Analisa usaha juga dapat menjadi bahan pertimbangan modal yang harus disiapkan, serta menganalisa keuangan ke depan ketika modal itu dijalankan.
Baca Juga
Bagi yang akan memulai usaha percetakan digital printing analisa usaha percetakan yang akan di bahas di bawah ini adalah analisa usaha percetakan digital printing berdasarkan hasil pengalaman saya selama 3 tahun menjalankan usaha percetakan digital printing yang melayani cetak spanduk, banner, baligho, stiker dan lain-lain. Analisa ini bukan dari hitung-hitungan yang selalu untung melainkan dari hitung-hitungan nyata. Biasanya kalau baca-baca analisa usaha bicaranya selalu manis dan keuntungannya selalu menarik. Tidak sedikit orang yang melihat analisa usaha tersebut langsung tertarik dan langsung memulai usahanya... eeh ternyata dalam prakteknya jauh dari hitungan-hitungan itu... akhiiirnya.... bukan untung malah buntung..
Berikut adalah analisa realistis usaha percetakan digital printing untuk cetak spanduk dengan perhitungan minimal :Baca Juga
Modal awal :
1. Mesin Digital Printing ukuran 3.2 M Baru Rp. 250.000.000
2. Bahan Ukuran 3.2 x 80 m x 3 Roll x Rp. 7500 Rp. 5.760.000
3. Tinta 10 Liter x Rp. 325.000 Rp. 3.250.000
4. Lem 3 Box x Rp. 250.000 Rp. 750. 000
5. Mata Itik 4 x Rp. 75000 Rp. 300.000
6. Pasang AC Rp. 2.000.000
7. Sewa Tempat/Bln Rp. 1.000.000
Total Modal Awal Untuk Cetak Spanduk Rp. 263.060.000
Dua Ratus Enam Puluh Tiga Juta Enam Puluh Ribu Rupiah
Perhitungan Biaya Per Bulan
Pemasukan
1. Cetak Spanduk 3 Roll = 700 m x Rp. 20.000/m Rp. 14.000/000
2. Biaya Desain Rp. 2.000.000+
Total Pendapatan Kotor Rp. 16.000.000
Pengeluaran Rutin
1. Bahan Ukuran 3.2 x 80 m x 3 Roll x Rp. 7500 Rp. 5.760.000
3. Tinta 10 Liter x Rp. 325.000 Rp. 3.250.000
4. Lem 3 Box x Rp. 250.000 Rp. 750. 000
5. Mata Itik 4 x Rp. 75000 Rp. 300.000
6. Upah Kerja Rp. 2.500.000+
Total Pengeluaran Rp 12.560.000
Keuntungan Rata-rata/Bulan Rp. 3.440.000
Ini kalau order yang didapat sangat minim hanya mencetak rata-rata 20 m/hari
Untuk Kembali modal tidak bisa dihitung begitu saja, karean ini tergantung banyaknya order dan pengelolaan keuangan yang baik. Jika keuntungan rata-rata per bulan itu dianggap bersih maka modal sampai kapan pun tidak akan kembali. Karena keuntungan bersih biasanya disapu bersih. Padahal sebaiknya dikumpul-kumpul dulu jangan mengambil keuntungan.
Kalau rata-rata hanya Rp. 3 jt/bln.maka 1 tahun hanya Rp. 36 Jt, nah tinggal dibagi saja 263.000.000 / Rp. 36.000.000 adalah 7.5 tahun... Nah kalau lama seperti itu umur mesin juga sudah mulai menua pasti banyak spare part yang harus diganti dan itu harus diperhitungkan.
Analisa ini tidak bermaksud menghilangkan semangat untuk melanjutkan niat usaha buka percetakan, melainkan ini hitungan yang sangat minim. Jika order per hari bisa mencapai rata-rata 100 m/ hari maka hal ini lain cerita, pasti hitungan keuntungannya lebih besar dan bef akan lebih cepat.
Semoga bermanfaat....
0 Response to "Analisa Usaha Percetakan Digital Printing"
Post a Comment