Image1

Rukun Islam Jadi Benteng Pacaran Jaman Now,

Pacaran Jaman Now | Pacaran yang baik dalam Islam | Pacaran Secara Islam | Entah kapan dan dari mana asal-usul kata pacaran. Kata dasar yang membentuk seperti kata bendanya juga tidak jelas. Kalau dari kata Pacar, setahu ane yah pacar itu sejenis bunga yang daunnya dipakai untuk mewarnai kuku. Kalau pakai akhiran an jadi pacaran maksudnya apa yah? Bingung juga kan? Eitt tapi kalau lihat kamus besar bahasa Indonesia ada tuh yang mengartikan pacar yaitu teman lawan jenis yang memiliki hubungan cinta kasih.


Karena definisi pacaran sedikit tidak jelas asal-usul katanya, maka ane juga berhak punya tafsir lain. Ini tafsirnya Pacaran adalah suatu kata yang mengandung makna pancaran, yaitu sinar yang saling memancar dari dua insan yang berbeda sehingga muncul rasa saling ketertarikan. Pancaran sinar ini adalah aura yang dapat menyebabkan seseorang saling menyukai atau jatuh cinta. Aura ini setiap orang berbeda-beda, hal inilah yang menyebabkan setiap orang berbeda merasakan aura yang lainnya. 

Seorang laki-laki jika bertemu dengan seorang wanita, kadang ada yang biasa dan kadang ada yang langsung jatuh cinta dengan kesan pertama. "Kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah anda"...witwiiiw... ada juga meskipun sering bertemu tapi tetap saja tidak ada rasa apa-apa.

Pacaran lebih luas lagi dapat diartikan sebagai proses perkenalan dua insan yang berlawanan jenis untuk saling mengenal dan mencocokan pribadinya dengan tujuan menuju bahtera kehidupan. Naah  kalau tujuannya menuju pelaminan sudah pasti tuh... buat anak-anak sekolah ga perlu mikir jauh-jauh, masih lama bingit. Sekolah saja dulu yang serius, perbanyaklah belkal ilmu sebagai bekal nanti ketika sudah menikah. Jadi pacaran bagi anak sekolah bukannya tidak boleh tapi kejauhan and kelamaan. Banyak hal yang harus disegerakan dan disiapkan yaitu ilmu.

Pacaran bagi anak sekolah memiliki dampak psikologis yang dapat merubah perilaku terhadap pembelajaran. Misalnya, :  Bagi yang lagi jatuh cinta tetapi masih bertepuk sebelah tangan, pasti perilakunya seperti orang gelisah, melamun... senyam senyum. Ketika belajar badannya saja yang ada di dalam kelas, pikiran dan hatinya sama si dia... wit wiiiw.

Bagi yang mengalami kasih tak sampai atau cinta yang kandas di tengah jalan.... waah waah... sakitnya tuh di siniiii di dalam hatiku... Merana hatiku merana, bila ditolak cinta.... Dunia terasa mau kiamaat... gelaap.. karena yang mampu menyinari hanya si dia. Kalau sudah seperti ini lebih baik gantung diri saja di pohon kencur... Kalau sudah kasusnya seperti ini, anak pasti males belajar, jangankan belajar datang ke sekolah juga tidak.. Bahayaaakaaan...

Bagi yang cintanya awet adem ayeum tidak kecut seperti sayur asem, tetap juga memiliki pengaruh terhadap keseriusan dalam belajar. Karena berpacaran menimbulkan adiksi psikologis (kecanduan) yang mengikat. Misalnya tidak bertemu satu jam saja terasa satu minggu, tidak bertemu satu hari terasa satu bulan. wooow amaging... Berpacaran yang lebih berbahaya lagi ketika semuanya menjadi terasa manis, minum kopi pahit terasa manis karena ada kamyuuu.. Gula Jawa Rasa Cokelat.. jangan-jangaan tai kotok juga di kira cokelat... Cinta memang Buta... semuanya menjadi tidak objektif.

Orang yang lagi berpacaran biasanya penyakitan. Gejala awal Meriang (Merindukan Kasih Sayang), kemudian Pilek (Pingin Lekas Ketemu), lebih bahaya lagi kalau terserang TBC (Tekanan Batin Cinta)

Pokoknya deh kalau ga mau penyakitan ga usah pacaran dulu, biar sehat... Apalagi pacaran jaman now lebih mengerikan, tidak lagi terkena penyakit ringan seperti meriang, pilek dan TBC tetapi sudah terjangkiti penyakit sosial awalnya SO...(sombong) akhirnya Siaallll, dan berujung menanggung penderitaan. Tidak sedikit kaula muda yang hamil di luar nikah, ketika pacaran indah sombong dunia saja terasa milik berdua yang lain ngontrak. Kalau sudah hamiiil.... penderitaan yang terasa, penyesalan yang tersisa.

Pacaran jaman now lebih mengarah kepada perilaku bebas, dimulai dari hal-hal yang kecil seperti pegang tangan, ciuman dan lain-lain. Hal ini tentu sangat bertentangan dengan ajaran Islam. Islam telah melarang berkholwat antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim. Apalagi pegang tangan dan ciuman yang sudah mendekati pada zina jelas ini haram. Boncengan di motor saling berpelukan sudah pasti dilarang, tapi menurut ane sih boleh saja berboncengan asaall.... di tengahnya ada hijab satu lembar kayu triplek.... wekkkkk.

Naah dari uraian seperti itu sudah jelas yah... bahwa Islam melarang perbuatan yang mengarah pada kemaksiatan. Cinta terhadap lawan jenis itu adalah fitrah, sah-sah saja, hanya saja bagaimana kita memanajenya dan membentenginya agar tidak terjerumus kepada kemaksiatan?

Langkah yang tepat adalah membangun benteng yang kuat dalam diri kita yaitu dengan mengamalkan rukun Islam dalam kehidupan kita.  Rukun Islam yang pertama adalah syahadat, kita telah bersaksi bahwa tidak ada Tuhan Selain Alloh, maka hati kita meyakini sepenuh hati bahwa Allohlah yang mengatur kehidupan ini. Tidak ada yang patut kita sembah kecuali Alloh SWT. Oleh karena itu ketaatan atas hal yang dilarang Alloh dalam berbuat kemaksiatan merupakan bagian dari ibadah. Kita juga bersaksi bahwa Muhammad adalah Utusan Alloh yang harus dijadikan figur yang harus diteladani.

Syahadat adalah ungkapan pengakuan, cinta juga seperti itu perlu ada ungkapan dan pengakuan. Namuun... yah.. ungkapan dan pengakuan yang bisa mendekatkan diri kepada Alloh yaah... Alloh senantiasa tahu ungkapan dan pengakuan hati kita, jangan jadikan Alloh terlupakan karena ungkapan cinta terhadap makhluknya.

Rukun Iman kedua adalah sholat, sholat adalah kewajiban dari Alloh yang dibebankan kepada setiap orang muslim. Jika seseorang telah melaksanakan sholatnya dengan hanya mengharap ridho Alloh, maka sudah dipastikan akan terhindar dari kemaksiatan. Karena sudah jelas dalam hadits disebutkan bahwa sesungguhnya sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar... Maka... bagi kaula muda jangan pernah meninggalkan sholat.

Sholat juga berarti do'a, ketika cinta tetap tumbuh dalam hati kita, maka berdo'alah kepada Alloh setelah sholat. Do'a untuk kebaikan orang yang dicintai dan diharap cintanya. Karena hanya Allohlah yang bisa membolak-balikkan hati manusia. Asal jangan do;a memaksa seperti ini yah.. : Ya Alloh seandainya dia jodohku... Jodohkanlah... seandainya dia bukan jodohku.... jodohkanlah dengan orang lain kemudian pisahkanlah lalu jodohkanlah denganku... waah ini mah ku tunggu jandamu... ga boleh yaah.... pasti Alloh memberikan yang terbaik menurut Alloh untuk kita. Karena apa yang menurut kita baik, belum tentu di hadapan Alloh, dan sebaliknya apa yang kita anggap tidak baik belum tentu juga di hadapan Alloh.

Ketiga, adalah zakat, zakat adalah mengeluarkan sebagian harta di jalan Alloh... bersambung yahhh...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Rukun Islam Jadi Benteng Pacaran Jaman Now,"

Post a Comment