Image1

Cerita Berlibur ke Pantai Pangandaran Terbaru

Keindahan Pantai Pangandaran | cerita liburan ke pantai pangandaran | ada apa saja di pantai pangandaran| bungalow di pantai pangandaran |cagar alam pantai pangandaran | cara ke pantai pangandaran | cerita berlibur ke pantai pangandaran | download lagu pantai pangandaran.

Musim libur sudah usai, semua instansi sudah beraktifitas normal kembali. Kesibukan sudah terlihat normal di semua instansi. Keramaian di tempat wisata sudah beralih seperti hari-hari biasa, bahkan sebagian tempat wisata terlihat sepi. Namun masih ada tempat wisata yang tetap ramai dikunjungi wisata baik wisatawan asing maupun domestik, seperti pantai pangandaran.




Pantai pangandaran yang beralamat di Desa Pangandaran kecamatan Pangandaran kabupaten Pangandaran yang terletak di sebelah tenggara Jawa Barat. Dulu pantai pangandaran ini merupakan andalan kabupaten Ciamis yang mempu memberikan Pendapatan Asli Daerah yang cukup besar. Namun setelah adanya pemekaran Pantai Pangandaran ini tidak lagi dimiliki oleh kabupaten Ciamis, namun sudah menjadi kabupaten sendiri yaitu kabupaten Pangandaran.

Pantai Pangandarain ini meskipun bukan musim liburan, tetapi tidak pernah sepi. pengunjungnya tetap banyak meskipun dari segi jumlah terjadi penurunan. Hal ini dikarenakan objek wisata pangandaran merupakan objek wisata pavorit bagi banyak orang.  Pantainya yang indah dan nyaman untuk berenang merupakan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.


Objek wisata ini juga menjadi pavorit bagi sekolah-sekolah dari mulai tingkat TK, SD sampai SMA sebagai tujuan Study Tour atau Karya Wisata atau dengan istilah lain rihlah. Banyak sekolah-sekolah yang melaksanakan study tour pada musim liburan. Namun ada juga sekolahl  yang melaksanakan study tournya setelah masuk sekolah. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan efektifitas keuangan. Karena di Pantai Pangandaran kalau musim liburan biaya yang diperlukan lebih mahal bahkan 2 x lipat musim sekolah.



Harga penginapan kalau musim liburan rata-rata Rp. 1.500.000/rumah, kalau musim biasa hanya setengahnya sekitar Rp. 750.000, begitu juga tiket masuk ke tempat wisata lainnya seperti cagar alam, kalau hari libur tiketnya Rp. 21.000, sedangkan hari biasa hanya Rp. 16.000, bayangkan kalau kali 100 siswa hematnya sudah berapa? Lumayan kan... Naah jadi sepertinya kalau pertimbangan keuangan, alangkah baiknya study tour dilaksanakan pada musim sekolah, hanya 2 hari kok tidak berminggu-minggu, izin saja sama diknas atau kemenag.

Madrasah Tsanawiyah Puteran juga melaksanakan study tour setelah satu minggu masuk sekolah yaitu tanggal 13 Januari 2018. Study Tour tahun ini diikuti oleh 45 siswa kelas VIII di tambah guru-guru 10 orang sehingg, jumlah ini  cukup 1 bis. Bis yang digunakan adalah DO'A Ibu yang sering dipanggil Do'I. Harga sewa bis ini memang lebih murah dibandingkan Bis Budiman dan Primajasa.

Sobat!! Saya juga ikut pada kesempatan itu, karena saya sendiri merupakan bagian dari guru-guru MTs Puteran. Namun dikarenakan jatah kursi bis hanya satu, sedangkan istri dan anak-anaku ingin ikutm yaah sudahlah saya putuskan bawa mobil sendiri. Bawa mobil sendiri lebih nyaman karena barang bawaan anak-anak yang buanyaak. Repot kalau harus turun naik bis. Hanya saja pakai mobil sendiri tidak asyik tidak bersama-sama dengan anak-anak dan rekan-rekan guru lainnya.

Kami kumpul di sekolah setelah sholat dzuhur dan setelah semuanya berkumpul baik itu anak-anak dan rekan-rekan guru,  tepat pada pukul 13.00 bus mulai melaju, dan saya pun mengikutigtya. Meskipun mobil sendiri, tapi sepertinya lebih enak supirnya orang lain, bukannya tidak berani sih... tapi masalahnya supir ga boleh tidur... sementara saya kurang tiduur.... waah waah...bahaya bukan? Yah sudahlah untung ada ka Dodi, Cukup mahir juga drivingnya nyamaan, enak tidur...wxxx.

Titik Start pemberangkatan di depan MTs Puteran, melaju menyusuri jalan arah Suryalaya, belok kanan ke arah Ciams terus ke arah Banjar sampai di Banjar pada jam 15.00. Kami pun berhenti melepas pegal dan lelah sambil menanti adzan Ashar bagi yang sholatnya belum di jamak. Kalau saya sendiri ketika mau berangkat dan menunaikan sholat dzuhur, sekaligus jamak takdim qashar dengan sholat Ashar yaitu melaksanakan sholat ashar di waktu  dzuhur dengan jumlah rakaat 2, 2. Ini adalah keringanan atau ruhsoh Fiqih Islam bagi orang yang mau bepergian.

Setelah dirasa cukup dan semuanya sudah menunaikan kewajibannya yaitu sholat ashar, kami pun kembali melanjutkan perjalanan.










Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cerita Berlibur ke Pantai Pangandaran Terbaru"

Post a Comment