Makalah Sosiologi Pendidikan Tentang Pendidikan dan Masyarakat
A.
Pengertian
- Secara harfiah, sosiologi berasal
dari kata latin yakni "socius" berarti teman, kawan, dan
"logos" berarti ilmu pengetahuan.
-
Jadi secara umum sosiologi adalah
ilmu tentang cara berteman yang baik dalam masyarakat.
-
Sedangkan secara operasional, para
pakar mendefinisikan sebagai berikut, di antaranya :
1)
Sosiologi adalah studi tentang
hubungan antara manusia (Alvin Bertrand).
2)
Sosiologi adalah ilmu masyarakat
umum (P.J Bovcuman)
B.
Obyek Sosiologi
-
Struktur sosial
-
Unsur-unsur sosial
-
Proses sosial
-
Perubahan sosial
C.
Sejarah Perkembangan
Sosiologi
1) Fase pertama, pada fase ini
sosiologi merupakan cabang filsafat, maka namanya adalah filsafat
sejarah/sosial. Pada intinya dalam fase ini kekuatan duniawi harus tunduk
kepada kekuatan rohaniah.
2) Fase kedua, pada fase ini muncul keinginan-keinginan untuk membangun susunan ilmu berdasarkan
pengalaman-pengalaman dan peristiwa-peristiwa nyata.
3) Fase ketiga, merupakan fase awal
dari sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri, dikatakan bahwa
segala makhluk hidup dipaksa untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya
karena perjuangan untuk mempertahankan hidup, maka dalam fase ini dikenal ada
tiga tingkatan pertumbuhan alam pikiran manusia.
a)
Tingkatan alam pikir mistik
keagamaan
b)
Tingkatan alam pikiran metafisika
c)
Tingkat ilmu pengetahuan
pengalaman
4) Fase ke empat, memiliki keinginan
untuk bersama-sama memberikan batas yang tegas tentang obyek sosiologi, serta
memberikan pengertian dan metode-metode sosiologi yang khusus.
D.
Sosiologi sebagai Ilmu
Pengetahuan
Sosiologi dapat memenuhi syarat disebut sebagai ilmu karena
:
-
Memiliki obyek yang jelas
-
Mempergunakan metode-metode ilmiah
- Merupakan hasil penelitian sosiologi
yang tersusun menjadi satu kesatuan yang bulat, sistematis, logis, hierarkis.
E.
Kegunaan Sosiologi
-
Untuk pekerjaan sosial
-
Untuk pembangunan pada umumnya
F.
Kebudayaan
Definisi kebudayaan dari beberapa pakar yaitu :
1) Kebudayaan ialah suatu keseluruhan
hasil kelakuan manusia yang teratur dari tata kelakuan yang harus diperoleh
dengan belajar dan yang tersusun dalam kehidupan masyarakat (Koentjraraningrat)
2) Kebudayaan ialah semua hasil karya
dari cipta, rasa dan karsa masyarakat (Selo Sumardjan dan Soelaiman Soemardi)
Unsur-unsur
kebudayaan
-
Sistem religi dan upacara
keagamaan
-
Sistem dan organisasi
kemasyarakatan
-
Sistem pengetahuan
-
Bahasa
-
Kesenian
-
Sistem mata pencaharian untuk
hidup
-
Sistem teknologi dan peralatan
G.
Lembaga Kemasyarakatan atau
Sosial
Lembaga adalah merupakan sistem pengaturan yang melayani
kepentingan umum. Jadi ada 3 istilah yang biasa digunakan untuk menterjemahkan
istilah bahasa Inggris "Social
Institution", yaitu :
1. Bangunan sosial, menggambarkan
bentuk dan susunannya, atau lebih merujuk pada wujud luarnya.
2.
Pranata sosial, istilah ini lebih
merujuk pada sistem penataan di dalamnya.
3. Lembaga sosial, istilah ini lebih
merujuk pada wadah serta norma yang terkandung di dalamnya.
Fungsi
Lembaga
1)
Fungsi manifest
Dalam
wilayah ini terdapat fungsi yang oleh banyak orang dipandang dan diharapkan
akan dipenuhi oleh lembaga itu sendiri. Fungsi manifest adalah jelas, diakui
dan dipuji.
2)
Fungsi laten
Terdiri
dari
-
Mendukung fungsi manifest
-
Tidak relevan
-
Meruntuhkan fungsi manifest
Ciri-ciri
lembaga sosial
Sebagaimana
yang diungkapkan oleh John Lewis Gillin dan John Philip Gillin bahwa lembaga sosial
memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Merupakan himpunan pola-pola
pemikiran dan tingkah laku yang dicerminkan dalam kegiatan kemasyarakatan dan
hasil-hasilnya.
- Mempunyai taraf kekekalan
tertentu, mempunyai satu atau lebih tujuan.
-
Mempunyai berbagai sarana untuk
menepati tujuannya.
-
Mempunyai simbol yang has
-
Mempunyai tradisi lisan maupun
tertulis
Tipe-tipe
Lembaga Sosial
a.
Menurut perkembangannya
-
Erescive (tumbuh dengan sendirinya
-
Enasctide (tumbuh dengan sengaja)
b.
Menurut kepentingannya
-
Basic institution (Pokok)
-
Subsidiory Lastitution (kurang
pokok)s
c.
Menurut penerimaannya
-
Santioned (diterima)
-
Unsantioned Institution (tidak
diterima)
d.
Menurut Penyebarannya
-
General Institution (menyeluruh)
-
Restricrted Instruction (terbatas)
e.
Menurut Fungsinya
-
Operative Institution (menghimpun)
-
Regulaitve Institution
(mengendalikan)
H.
Lembaga Pendidikan
Pendidikan diartikan sebagai suatu upaya yang berkenaan
dengan perkembangan dan perubahan kelakuan anak didik, pendidikan bertalian
dengan transmisi pengetahuan, sikap, kepercayaan keterampilan dan aspek-aspek
lainnya kepada generasi muda. Agar masyarakat itu dapat melanjutkan
eksistensinya, maka kepada anggota mudanya harus diteruskan nilai-nilai
pengetahuan, keterampilan dan bentuk kelakuan lainnya yang diharapkan akan
dimiliki setiap anggota, maka modal utama yang harus dimiliki adalah adanya
hubungan yang erat antara individu dengan masyarakat.
Faktor-faktor dalam perkembangan manusia
1.
Faktor atau aspek biologis
2.
Aspek lingkungan alamiah
3.
Aspek lingkungan sosial-budaya
Fungsi
pendidikan
a.
Fungsi manifest
-
Membantu orang untuk sanggup
mencari nafkah hidup
-
Menolong orang untuk mengembangkan
potensi demi pemenuhan kebutuhan pribadi dan pengembangan masyarakat.
- Fungsi Laten
-
Perpanjangan masa ketidakdewasaan
-
Melemahnya pengawasan orang tua
-
Mempertahankan sistem kelas sosial
-
Tempat bernaungnya perbedaan
pendapat.
Fungsi
Sekolah
-
Mempersiapkan anak untuk suatu
pekerjaan
-
Memberikan keterampilan dasar
-
Membuka kesempatan untuk
memperbaiki nasib.
-
Menyediakan tenaga pembangunan
-
Membantu memecahkan
masalah-masalah sosial
-
Mentransmisi kebudayaan
-
Membentuk manusia yang sosial.
I.
Sosiologi Pendidikan
a.
Pengertian (Sorotan para pakar)
- Dictionary of sociology, sosiologi
pendidikan adalah sosiologi yang diterapkan untuk memecahkan masalah pendidikan
yang fundamental.
- Menurut FG. Robbins, sosiologi pendidikan
adalah sosiologi khusus yang bertugas menyelidiki struktur dan dinamika proses
pendidikan.
- Prof. Dr. S. Nasution, M.A,
sosiologi pendidikan ialah ilmu yang berusaha untuk mengetahui cara-cara
mengendalikan proses pendidikan untuk mengembangkan kepribadian individu agar
lebih baik dan lain-lain.
b. Sosiologi pendidikan timbul karena
kenyataan menunjukkan bahwa masyarakat mengalami perubahan yang sangat cepat,
progresif, dan kerapkali menunjukkan gejala disintegratif, maka para ahli
sosiologi diharapkan dapat menyumbangkan pemikiran untuk ikut memecahkan
masalah-masalah pendidikan yang fundamental.
c.
Tujuan sosiologi pendidikan
-
Menganalisis proses sosialisasi
anak
-
Menganalisis perkembangan dan
kemajuan sosial
-
Menganalisis status pendidikan
dalam masyarakat
-
Menganalisis partisipasi
orang-orang terdidik dalam kegiatan sosial.
-
Menentukan tujuan pendidikan
0 Response to "Makalah Sosiologi Pendidikan Tentang Pendidikan dan Masyarakat"
Post a Comment