Makalah Ilmu Negara tentang Asal Mula Negara
Makalah Ilmu Negara tentang Asal Mula Negara | Makalah Tatanegara | Ilmu negara adalah :
I.
Ilmu negara
adalah :
Ilmu yang menyelidiki atau membicarakan negara. Adapun
yang dibahas di sini adalah
1. Obyek ilmu negara
2. Asal mula negara
A. Teori-teori pada zaman Yunani Kuno
dikemukakan oleh :
1) Socrates
2) Plato
3) Aristoteles
4) Epicurus
5) Zeno
B. Sedang Zaman Romawi kuno adalah :
1) Polybius
2) Cicero
3) Seneca
C. Zaman Pertengahan yaitu :
1) Sebelum perang salib
a) Augustinus
b) Tomas Aquinas
2) Sesudah perang salib
Marsilius Van Padua
D. Zaman Renaisance abad XVI
Dalam lapangan keagamaan menimbulkan kaum reformator
antara lain :
1) Dante
2) Luther
3) Zwingli
4) Calvijn
5) Melachton
Sedang dalam lapangan kenegaraan timbul ajaran-ajaran
dari :
1. Nicolo Machiavelli
2. Thomas Morus
3. Jean Bodin
E. Kaum Monarkemaken
Tokoh-tokohnya :
-
Hotman - Mariana
-
Brutus - Suares
-
Buchaman
F. Teori hukum alam abad XVII dan Abad
XVIII
Teori hukum alam abad XVII
a. Grotius
b. Thomas Hobbes
c. Benedictus de Spinora
d. John Locke
Teori hukum alam abad XVIII
1) Frederik yang Agung
2) Montesquien
3) JJ Rousseau
4) Immanuel Kant
G. Kriteria Bentuk Negara adalah
sebagai berikut :
1. Jumlah orang yang memegang
pemerintahan :
-
Dipegang
satu orang saja atau
-
Beberapa
orang
-
Oleh
golongan kecil saja atau
-
Oleh seluruh
rakyat (golongan besar)
2. Sifat atau tujuan pemerintahannya
-
Pemerintah
ditujukan untuk kepentingan umum (bersifat baik) atau
-
Hanya
ditujukan kepentingan para penguasa
II. Negara yang pemerintahannya hanya
dipegang oleh satu orang saja hanya berpusat pada satu tangan dibedakan
berdasarkan sifatnya yaitu :
- Jumlah orang yang memegang pemerintahan. Maksudnya pemerintahan
dipegang oleh satu orang saja, atau oleh beberapa orang.
- Sifat atau tujuan pemerintahannya, maksudnya bahwa
untuk kepentingan umum itu baik sedangkan untuk kepentingan para penguasa
saja jelek.
Berdasarkan kriteria tersebut dapat dijelaskan bahwa
bentuk-bentuk negara sebagai berikut :
Menurut sifatnya
a) Negara di mana pemerintahan hanya
dipegang oleh satu orang ditujukan untuk kepentingan umum baik. Negara ini
disebut Monarchi.
b) Negara di mana pemerintahannya hanya
dipegang oleh satu orang, hanya ditujukan kepentingan penguasa- jelek. Negara
ini disebut Tirani.
III. Negara yang Pemerintahannya dipegang
oleh beberapa orang:
- Ditujukan untuk kepentingan umum -> baik negara
disebut Aristokrasi
- Ditujukan untuk kepentingan pemegang pemerintahan
--> jelek, negara disebut Oligarchi
IV. Negara di mana pemerintahannya
dipegang oleh rakyat berdasarkan sifatnya dibedakan :
- Negara dipegang oleh rakyat sifatnya baik, untuk
kepentingan umum. Negara disebut Republik atau Republik Konstitusional.
- Negara pemerintahannya dipegang oleh rakyat. Sifat
pemerintahannya jelek untuk kepentingan pemegang kekuasaan. Negara disebut
demokrasi.
Bentuk negara yang
terbaik menurut Aristoteles adalah republik konstitutionil. Sedang menurut
Plate adalah Aristokrasi. Menurut Thomas Aquinas adalah Monarchi.
Kapan
Timbul Ilmu Negara
Adanya
pemikiran tentang negara
Negara
dalam pengertian abstrak yang diselidiki adalah :
1. Asal mula negara
2. Hakekat negara
3. Bentuk-bentuk negara dan pemerintah
Sedang
syarat-syarat formal dari suatu negara :
1. Ada
daerahnya tertentu
2. Ada
rakyatnya
3. Ada
pemerintah yang berdaulat
Obyek negara adalah : negara dalam pengertian yang
abstrak, umum dan universal.
A. Zaman Yunani Kuno
Bagaimana terbentuk atau terjadinya negara
1) Menurut Socrates
Negara : bukan suatu keharusan yang bersifat obyektif,
yang asal mulanya berpangkal pada pekerti manusia.
Sedang tugas negara adalah :
-
Menciptakan
hukum
-
Yang harus
dilakukan oleh pemimpin atau penguasa yang dipilih oleh rakyat secara seksama.
Tersimpul pemikiran demokrasi
2) Plato (murid Socrates)
Ajarannya :
-
Tentang
negara dan hukum
-
Alam
pikirannya lapangan filsafat
-
Ajarannya :
alam cita-cita /idealis (ideenleer)
Negara ada atau timbul :
Karena adanya
kebutuhan dan keinginan manusia yang beraneka macam, yang menyebabkan mereka
harus bekerja sama untuk memenuhi kebutuhannya.
Bentuk-bentuk negara menurut Plato
a) Aristokrasi
Bentuk negara di mana pemerintahannya dipegang oleh para
cerdik pandai dan dalam menjalankan pemerintahannya berpedoman pada keadilan.
Karena keburukan melanda, terjadi perubahan.
b) Timokrasi
Segala tindakan dari pada penguasa hanya dilaksanakan dan
ditujukan untuk kepentingan si penguasa itu sendiri.
Kemudian kekuasaan jatuh dan dipegang oleh kaum hartawan.
c) Oligarki
Orang-orang yang memegang pemerintahan yaitu orang-orang
yang kaya mempunyai kecenderungan lebih kaya lagi ini menimbulkan kemelaratan
umum.
Tekanan dari pihak penguasa semakin berat, mereka
memberontak melawan golongan hartawan yang memegang kekuasaan.
d) Demokrasi
Kepentingan-kepentingan rakyat, kepentingan-kepentingan
umum diperhatikan yang diutamakan adalah kemerdekaan dan kebebasan. Karena
kemerdekaan dan kebebasan didewa-dewakan maka timbul penyalahgunaan.
e) Anarki
Keadaan di mana setiap orang dapat berbuat sesuka
hatinya. Orang tidak lagi mau diatur dan tidak mau diperintah karena orang
ingin mengatur dirinya sendiri.
3) Aristoteles
Ingin menyelidiki sifat-sifat umum
Pencipta ajaran :
-
Realisme
-
Sudah
memisah-misahkan keadilan ditulis dalam buku ethica.
-
Tentang
negara bukunya Politica
-
Ilmu
Pengetahuan baru : Prima Philosophia, pelajaran filsafat yang pertama mencari
hakekat.
Dalam buku Politica
disebutkan bahwa negara merupakan persekutuan yang mempunyai tujuan
tertentu.
Dalam buku Ethica
yang dilanjutkan Politica :
Negara : terjadi karena penggabungan
keluarga-keluarga menjadi satu kelompok yang lebih besar dan kelompok itu
bergabung lagi hingga menjadi desa. Dari desa bergabung lagi dan seterusnya
hingga timbul negara, yang sifatnya masih merupakan suatu kota atau polis.
Paham : mengutamakan kepentingan negara atau
masyarakat disebut Collectivisme.
Haakekat negara atau masyarakat adalah :
Negara merupakan
kesatuan, suatu organisasi yaitu suatu keutuhan ang mempunyai dasar-dasar hidup
sendiri.
Jadi negara itu mengalami :
-
Timbul
-
Berkembang
-
Pasang,
Surut
-
Kadang-kadang
mati (seperti manusia)
Dengan demikian
kekuasaan negara absolut adalah :
-
Nasib Warga
Negara bergantung pada negara
-
Bila negara
makmur maka rakyat akan makmur.
Negara yang merupakan negara model yaitu :
Negara yang
bertujuan untuk menyelenggarakan kepentingan umum, maka harus dibedakannya
dengan negara-negara lain.
Menurut Aristoteles bentuk negara dibedakan menjadi tiga
jenis. Setiap jenis dibedakan lagi menjadi 2.
4) Menurut Epicurus
Ajarannya tentang negara dan hukum
Pencipta ajaran: Individualisme
bahwa elemen bagian terpenting bukan negara atau masyarakat, tetapi bagian
terpenting adalah individu itu sendiri sebagai anggota masyarakat.
Ajarannya terkandung = ajaran perjanjian masyarakat.
Negara adalah : Merupakan
hasil daripada perbuatan manusia yang diciptakan untuk menyelenggarakan
kepentingan anggota-anggotanya. Yang
harus diutamakan adalah kepentingan individu.
Negara : diciptakan
untuk memenuhi kebutuhan manusia, jadi negara hanya merupakan alat. Tugas
negara adalah melayani manusia. Jadi pada hakekatnya negara merupakan alat bagi
manusia untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
Tujuan negara
adalah sebagai berikut :
-
Menciptakan
keamanan dan ketertiban
-
Yang
terpenting menyelenggarakan kepentingan perseorangan.
5) Zeno
Ajarannya : bersifat universalistis
Setiap orang mempunyai kedudukan yang sama sebagai warga
dunia. Oleh karena itu orang hidup (kaum STOA) di dalam masyarakat digambarkan
sebagai suatu kesatuan dan bersifat abstrak.
Hukum yang berlaku adalah hukum alam. Hukum alam adalah =
akal kita. Hukum ini sifatnya abadi dan tidak berubah-ubah.
B. Zaman Romawi Kuno
Zaman Romawi :
-
Ilmu
Pengetahuan tidak dapat berkembang
-
Menitikberatkan
pada soal-soal yang praktis
Bangsa Yunani :
-
Suka
berpikir
-
Suka
berpikir tentang negara dan hukum
-
Banyak
menghasilkan ahli filsafat.
Ajaran-ajaran dari Sarjana Romawi
1.
Polybius
(Ahli sejarah) dari Yunani
Ajaran terken : Cyclus Theori. Bentuk negara atau
pemerintahan yang satu sebenarnya adalah :
Merupakan akibat daripada bentuk negara yang lain yang
telah langsung mendahuluinya. Dan bentuk negara yang terakhir itu kemudian akan
merupakan sebab daripada bentuk negara berikutnya, demikian seterusnya.
Jadi bentuk-bentuk negara terdapat hubungan sebab akibat
dan berubah-ubah merupakan lingkaran atau Cyclus.
Bentuk negara dapat digolongkan menjadi 4 yaitu :
a) Bentuk Monarki (tertua)
b) Bentuk Tirani
c) Bentuk Aristokrasi
d) Bentuk Oligarki
1) Bentuk Monarki
Merupakan bentuk
yang tertua didirikan atas kekuasaan dari rakyat yang merupakan kesatuan
berhubungan dengan kecenderungan-kecenderungannya berdasarkan alam.
-
Kekuasaan
negara dipegang oleh satu orang tunggal yang berkuasa dan berbakat dan
mempunyai sifat-sifat yang lebih unggul dari warga negara yang lain, lalu
mendapat kepercayaan untuk memerintah, penguasa yaitu : Raja semula melaksanakan
kekuasaannya untuk kepentingan umum, kepentingan rakyat sangat diperhatikan.
Jadi sifat pemerintahannya baik.
2)
Tirani
(kekuasaan dipegang satu orang)
a.
Memerintah
dengan sewenang-wenang
b.
Tidak lagi
menjalankan pemerintahan untuk kepentingan umum, melainkan hanya untuk
kepentingan diri sendiri.
c.
Rakyat
sangat tertindas
3)
Aristokrasi
Menjalankan pemerintahan untuk melaksanakan keadilan dan
kepentingan umum.
4)
Oligarchi
Dalam oligarchi
tidak terdapat keadilan, rakyat kemudian memberontak mengambil alih kekuasaan
negara untuk memperbaiki nasib mereka.
Negara
pemerintahannya dijalankan oleh rakyat tujuannya untuk kepentingan rakyat.
0 Response to "Makalah Ilmu Negara tentang Asal Mula Negara"
Post a Comment