Image1

Perbedaan Linguistik dengan Sosiolinguistik Berdasarkan Objek Kajiannya


PERBEDAAN LINGUISTIK DAN SOSIOLINGUISTIK 
BERDASARKAN OBJEK KAJIANNYA




A.    Linguistik
Bahasa adalah alat komunikasi dan alat interaksi yang merupakan sistem lambang berupa bunyi, bersifat arbitrer yang konvensional (arbitrer adalah sifat dari tanda tersebut adalah semena-mena namun dibatasi oleh kesepakatan pemakai).
Linguistic (ilmu bahasa) adalah disiplin ilmu yang mempelajari bahasa secara luas dan umum. Linguistic berarti pula yaitu ilmu tentang bahasa (ilmu pengetahuan yang melibatkan dirinya dengan bahasa, salah satu ilmu yang berurusan dengan bahasa dengan mengambil bahasa dalam arti harfiah (bahasa tutur sehari-hari) sebagai objek sasaran yang dikhususkan juga karena adanya kerangka pikiran mengenai objek itu. Sasarannya tidak hanya terbatas pada salah satu bahasa saja (misal : bahasa Indonesia saja) akan tetapi semua bahasa yang ada di dunia.
Linguistic mempunyai dugaan-dugaan mula akibat dari pengamatan dan pertanyaan terhadap gejala tertentu yang menonjol pada penggunaan bahasa. Dugaan mula tersebut merupakan jawaban sementara yang disebut hipotesis. Kegiatan ilmiah dalam linguistic meliputi objek sasaran khusus yang berupa bunyi tutur atau berwujud bahasa tutur, kerangka pikiran mengenai bahasa, dugaan mula mengenai asas tertentu yang mengatur aspek tertentu bahasa tertentu. Linguistic membuktikan kebenaran hipotesisnya dengan metode.
Cakupan linguistic meliputi 2 lingkup yaitu:
1.      Mikrolinguistik
Adalah lingkup linguistic yang mempelajari bahasa dalam rangka kepentingan ilmu bahasa itu sendiri tanpa memikirkan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, dan tanpa mengaitkan dengan ilmu lain. Mikrolinguistik ini meliputi :
a.       Teori Linguistik
b.      Linguistik historis
c.       Linguistik komparatif
d.      Linguistik deskriptif (morfologi, sintaksis, semantic, fonologi, dan lain-lain.
2.      Makrolinguistik
Adalah lingkup linguistic yang mempelajari bahas dalam kaitannya dengan dunia di luar bahasa yang berhubungan dengan ilmu lain dan penerapannya dalam kehidupannya sehari-hari, meliputi :
a.       Bidang linguistic interdisipliner: sosiolinguistik, psikolinguistik, stilistik, filologi dan lain-lain.
b.      Bidang linguistic terapan
Bahasa sebagai objek penelitian linguistic ditinjau dari batasan fungsi dan perkembangannya. Bahasa merupakan hasil dari perkembangan historis sebuah masyarakat. Dalam bahasa Indonesia, kata linguistic bukan hanya berarti ilmu tentang bahasa tetapi juga bahasa itu sendiri atau mengenai bahasa.

B.     Sosiolinguistik
Sosiolinguistik merupakan ilmu antar disiplin antara sosiologi dan linguistic. Untuk memahami sosiolinguistik perlu diketahui apa sosiologi dan linguistic itu. Sosiologi adalah kajian objek dan ilmiah mengenai manusia dalam masyarakat, lembaga-lembaga, dan proses sosial dalam masyarakat. Sosiologi berusaha mengetahui segala masalah sosial dalam satu masyarakat, cara manusia menyesuaikan diri dengan lingkungannya, bagaimana bersosialisasi dan menempatkan diri pada tempatnya dalam masyarakat. Sedangkan linguistic adalah sebagaimana disebutkan di atas merupakan bidang ilmu yang mempelajari bahasa atau bidang ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya. Dapat disimpulkan bahwa sosiolinguistik adalah bidang ilmu antar disiplin yang mempelajari bahasa dalam kaitannya dengan penggunaan bahasa itu dalam masyarakat.
Sebagai objek dalam sosiolinguistik, bahasa tidak dilihat atau didekati sebagai bahasa, melainkan bahasa dilihat sebagai sarana interaksi atau komunikasi dalam masyarakat manusia, sehingga terdapat rumusan mengenai sosiolinguistik dari beberapa pakar yang dapat diambil kesimpulannya bahwa sosiolinguistik adalah cabang ilmu linguistic yang bersifat interdisipliner dengan ilmu sosiologi dengan objek penelitian hubungan antara bahasa dengan faktor-faktor sosial dalam suatu masyarakat tutur. Objek sosiolinguistik  harus dapat mencerminkan ciri bahasa yang menjabarkan hubungan bahasa dengan masyarakat.
Selain istilah sosiolinguistik ada istilah lain yang juga digunakan yaitu sosiologi bahasa. Banyak yang menganggap kedua istilah tersebut sama tetapi banyak pula yang menganggap berbeda. Sosiolinguistik digunakan karena penelitiannya dimasuki dari bidang linguistik, sedangkan sosiologi bahasa digunakan karena penelitiannya dimasuki dari bidang sosiologi.
Pengetahuan sosiolinguistik dapat dimanfaatkan dalam berkomunikasi atau berinteraksi. Sosiolonguistik akan memberi pedoman dalam berkomunikasi dengan menunjukkan ragam bahasa atau gaya bahasa apa yang harus digunakan dalam berbicara dengan orang-orang tertentu. Sosiolinguistik juga akan menunjukkan bagaimana berbicara bila berada di masjid, perpustakaan, tama, pasar atau lapangan.

C.    Berdasarkan Objek Kajiannya, Linguistik dengan Sosiolinguistik
1.      Linguistik (mikrolinguistik) pengkajian dilakukan hanya terhadap struktur intern bahasa itu saja seperti struktur fonologisnya, struktur morfologis atau struktur sintaksisnya yang akan menghasilkan peran bahasa tanpa ada kaitannya dengan masalah lain di luar bahasa dengan menggunakan teori-teori yang ada dalam linguistic saja.
2.      Sosiolinguistik, berdasarkan cabang linguistic, sosiolinguistik merupakan salah satu subdisiplin linguistic (makrolinguistik) yang pengkajiannya dilakukan terhadap hal-hal atau faktor-faktor yang berada di luar bahasa yang berkaitan dengan pemakaian bahasa oleh para penuturnya di dalam kelompok-kelompok sosial kemasyarakatan dan menghasilkan rumusan atau kaidah yang berkenaan dengan kegunaan atau penggunaan bahasa tersebut dalam segala kegiatan manusia di dalam masyarakat dengan tidak hanya menggunakan prosedur linguistic saja tetapi menggunakan disiplin ilmu lain yaitu sosiologi.

Referensi

  • Abdul Chaer, Linguistik Umum
  • Abdul Chaer, Leonie Agustina-Sosiolinguistik Perkenalan Awal
  • Soeparno, Dasar-dasar Linguistik Umum
  • Sudaryanto, Metode Linguistik, bagian Pertama
  • Terjemahan : Teori dan Metode Sosiolinguistik I




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perbedaan Linguistik dengan Sosiolinguistik Berdasarkan Objek Kajiannya"

Post a Comment