Pengertian Emotional Quotient adalah
Emotional Quotient adalah | Emosi adalah |
PENGERTIAN
EMOTIONAL QUOTIENT
Pada dasarnya, emosi adalah dorongan
untuk bertindak. Berasal dari kata emosi yang bermakna “menggerakkan”. Ia
adalah `perasaan diri yang muncul dalam bentuk tindakan. [1] Emosi
sendiri mencakup seluruh gerakan atau dorongan yang ada dalam batin.[2] Ia
adalah muara dari terjadinya berbagai tindakan yang berasal dari emosi yang ada
dalam dorongan hati tersebut.
Berbeda dengan pikiran rasional, pikiran emosional memiliki sifat gerak
langsung tanpa adanya pertimbangan terlebih dahulu segala sesuatunya. Ia
mengenyampingkan pemikiran hati-hati dan analitis yang menjadi cirri khas dari
akal yang berpikir rasional.
Selain itu, pikiran emosional biasanya berasal dari pertahanan untuk
membela dan pertahanan diri. Sehingga ia memiliki kecenderungan sudut pandang
sempit dan sangat sederhana dan lebih spontan dan reaktif untuk menyiratkan
adanya tanda bahaya, tanpa didahului pertimbangan pikiran rasional. Dalam
beberapa kondisi wajar apabila sering menyebabkan manusia sering kalap dan
merusak.[3] ?)
sebagai berasal tindakan tindakan primitif manusia(footnote) seperti saat aada
serangan dari binatang yang akan memakannya.
Sementara dalam kamus oxforf Englaish Dictionary mendefiniskan
emosi sebagai “setiap tindakan atau pergolakan pikiran, perasaan, nafsu, yaitu
setiap keadaan mental yang hebat meluap-luap.” Emosi is a strong feeling of
any kind; love, hate, fear and jeloussry. [4]
Secara harfiah, Robert k. Cooper mendefinisikan emosi sebagai “jiwa yang
menggerakkan berbagai tindakan. Ia adalah umpan balik dari hati dan bukan dari
kepala, yang menyalakan kreativitas untuk memberikan panduan murni dan karir, serta
menuntun kita terhadap kemungkinan tak terduga.[5]
Sementara dalam kamus Loren Bagus disebutkan emosi didefinisikan dengan
salah satu bentuk dari perasaan khusus sebagai suatu kualitas kesadaran yang
hadir langsung, dan hanya dipahami oleh yang mengalaminya.[6]
Sehingga bisa dijabarkan, emosi adalah bahasa lain dari kumpulan berbagai
dorongan hati. Memahami kenapa sebuah tindakan dilakukan berarti harus dibaca
dari emosi yang ada dalam batin manusia.
Demikian juga, emosi berbeda dengan pikiran rasional yang memiliki cirri
khas analitis sebelum sebuah tindakan dimunculkan.
[1] Daniel
Goleman, Emotinonal..HAL 7
[2] Para teoritikus mengelompokkan emosi dalam berbagai jenis
sifat, sebagai bentuk pembawaan dasar emosi. Pertama amarah. Marah
klasifikasinya adalah; beringas, jengkel, tersinggung, kebencian, permusuhan,
kekerasan dan kebencian patologis. Kedua, kesedihan. Yaitu rasa pedih, suram,
putus asa, dan depresi. Ketiga rasa takut. Yaitu, cemas, takut, khawatir,
was-was, panic dan fobuia. Keempat, kenikamtan. Yaitu, bahagia, gembira,
ringan, puas, takjub, terpesona dan puncaknya adalah mania. Kelima, cinta.
Yaitu, penerimaan, persahabatan, kepercayaan, kebaikan hati, bakti kasih dan
rasa hormat. Daniel Goleman, Emotional Intelligence…hal 412
[3]
Daniel…hal 415s
[4] Oxford
English Dictionary, hal 377
[5] Robert
K. Cooper, Executive EQ, hal xix
0 Response to "Pengertian Emotional Quotient adalah "
Post a Comment