Mengenal Aliran aliran dalam Metafisika
METAFISIKA
Metafisika ®
Being ®
Hakekat ®
sebagai kata kunci, berasal dari kata meta ta physika, yang pertama
menggagas tersebut adalah Aristoteles. Metafisika merupakan gagasan dari
Aristoteles, bahwa: dibalik yang fisik itu ada metafisika ® hakekat,
substansi, esensi. Bahwa mereka dipengaruhi untuk menemukan diatas yang fisik
kelemahan (Aristoteles) terjadi percampuran antara keyakinan dengan gagasan
filosofis.(padahal semestinya bila membicarakan sesuatu tidak perlu masuk ke wilayah
lain.
Aliran–aliran metafisika segi kualitas, kuantitas dan proses dilihat
dari segi kuantitas dan proses.
1.
Dari segi Kualitas
a.
Monisme
Aliran ini menyatakan hanya ada satu kenyataan terdalam/ fundamental. Kenyataan
tersebut dapat bahwa jiwa, materi, Tuhan/substansi lainnya yang mewakili tokoh
ini adalah: Thalles
b.
Dualisme
Aliran ini menyatakan adanya 2 substansi pokok yang masing-masing
berdiri sendiri-sendiri. Tokoh-tokohnya; Imanuel Kant, Rendekat. Rendekat
(dunia perluasan; fisik/indrawi – pemikiran; rasio)
Imanuel menyebutkan ada 2 wilayah phenomenon (yang mengerjakan), nomenon
(rasio)
c.
Pluralisme/serba-serbi
Aliran filsafat yang tidak mengakui adanya satu/hanya 2 substansi
melainkan meyakini adanya banyak substansi dengan empedoples; api, udara, tanah
dan air.
2.
Dari segi Kuantitas
a.
Spiritualisme
Aliran filsafat yang menyatakan bahwa kenyataan yang terdalam dalam alam
semsta adalah ruh. Tokoh; Plato, Legnes.
b.
Materialisme
Bahwa tidak ada hal yang nyata kecuali materi. Pikiran dan kesadaran
adala hanya penjelmaan dari materi dan dapat dikembalikan pada unsur-unsur
phisis.
Yang dimaksud dengan materi adalah sesuatu hal yang kelihatan, dapat
diraba, berbentuk, menempati ruang. Hal-hal yang bersifat rohaniah seperti;
pikiran, jiwa, keyakinan, rasa sedih dan senang tidak lain hanyalah ungkapan
proses kebendaan.
Tokoh; Demokritos, Thomas Hops, Karl Marz (yang modern)
3.
Dari segi Proses
a.
Mekanisme berasal dari bahwa
Yunani "Mechane = mesin"
Menurut aliran ini semua gejala/peristiwa seluruhnya dapat diterangkan berdasarkan pada asas-asas
mechans/mesin.
Semua peristiwa adalah hasil dari materi yang bergerak dan dapat
diterangkan dengan hukum-hukum. Alamnya dianggap seperti mesin yang fungsi
seluruhnya adalah ditentukan oleh bagiannya secara otomatis.
Tokohnya; Demokritos, Leucippus, Rendekat.
b.
Teologis/serba tujuan
Aliran ini tidak mengingkari hukum sebab akibat tetapi berpendirian
bahwa yang berlaku dalam kejadian alam bukanlah hukum sebab akibat namun awal
mulanya memang ada sesuatu kemauan/kekuatan yang mengarah pada suatu tujuan.
Tokoh; Aristoteles (causa finalis, efisien dan lain-lain)
c.
Viltalisme
Aliran ini menyatakan bahwa hidup tidak dapat dijelaskan secara fisik
kimiawi karena berbeda dengan segala sesuatu yang tidak hidup.
Tokoh; Henry Bergson (Perancis).
0 Response to "Mengenal Aliran aliran dalam Metafisika"
Post a Comment