Makalah Genom Manusia Menurut Pandangan Islam
Makalah Genom Manusia | Makalah Tentang Human Genome Project |
GENOM
Genom manusia –seperangkat lengkap gen manusia- hadir
dalam paket berisi dua puluh tiga pasangan kromosom yang terpisah-pisah, ditulis secara lugas dan
sederhana oleh Matt Ridley, seorang pakar genetika yang juga editor sains.
Dalam tulisannya tersebut, Matt Ridley seolah hendak
memberi suatu pembuktian empiris tentang
riwayat silsilah manusia serta hubungannya dengan para leluhurnya –yaitu:
manusia kera. Dengan demikian, maka Matt Ridley telah menjadi Darwinisme yang
menganut teori evolusi.
Salah satu yang menjadi sisi positif dari buku ini adalah
bahwa apa yang telah ditulis oleh Matt Ridley bukan merupakan bagian dari
proyek genom manusia –tentang teknik-teknik pemetakan dan pengurutan gen-
melainkan sebuah hasil penemuan yang didapat dari proyek tersebut. Pada tanggal
26 Juni 2000 para ilmuwan yang mengumumkan bahwa mereka telah menuntaskan
sebuah draf kasar genom manusia yang lengkap. Hanya dalam beberapa tahun saja
akhirnya kita beralih dari hampir sama sekali tidak mengetahui tentang gen-gen
kita menjadi tahu akan segala sesuatu.
Tampaknya Matt Ridley termasuk orang-orang optimis bahwa
pengetahuan benar-benar merupakan sebuah berkah, bukan kutukan. Dan itu berlaku
terlebih untuk pengetahuan genetika. Alih-alih bila saja informasi ini kemudian
berguna juga dalam memahami sifat molekuler kanker, untuk mendiagnosis dan
mencegah penyakit Alzheimer yang menakutkan itu, untuk menemukan rahasia
sejarah manusia yang masih pro dan kontra atau bahkan merekontruksi
organisme-organisme yang pernah menghuni lautan pada masa pra –Kambrium, hal
tersebut sungguh merupakan sebuah langkah terbesar yang pernah dilakukan
manusia.
Namun di lain sisi sejarah awal mula manusia
perjalanannya yang senantiasa unik, hingga kematian yang pada akhirnya menjadi
suatu kepastian bagi mereka, tetap menyisakan misteri tersendiri. Hal tersebut
diakui sendiri oleh Matt Ridley pada bagian akhir bukunya saat bereksplorasi
dalam judul Kehendak Bebas (free will). Meskipun ada sejumlah gen yang
memungkinkan seseorang berkehendak bebas, namun Matt Ridley lebih suka
menganggapnya sebagai pengaruh eksternal. Entah itu berasal dari masyarakat,
budaya ataupun pengasuhan.
Dan memang betapa mengerikannya dunia ini seandainya
kehendak bebas tersebut tidak ada. Tiap individu harus pasrah menerima
tempatnya dalam suatu sistem kasta menurut genomnya. Apa yang terjadi
seandainya kita dapat mengetahui secara pasti peristiwa yang baru akan
berlangsung esok harinya ?
Islam memandang manusia bukan hanya sebagai makhluk yang
dipenuhi sistem organis –biologis semata- lebih dari itu, manusia memiliki
semacam perangkat Ilahiyat yang memungkinkannya mengemban amanat kekhalifahan
di muka bumi ini. Terlepas dari benar salahnya teori evolusi, bukti sains
menunjukkan bahwa manusia memiliki banyak kesamaan dengan primata. Kecuali
beberapa perbedaan kecil yang akhirnya melebarkan jarak antara Einstein dengan
Simpanse, Davinci dengan Gorila. Yang oleh Matt Ridley hal itu disebut sebagai
kepribadian.
Al-Qur`an secara detail dan jelas menyatakan tujuan
penciptaan manusia dan fungsinya di muka bumi, yaitu agar senantiasa mengabdi
kepada-Nya (Allah)
Dan tidak aku ciptakan jin dan manusia, kecuali supaya
mereka menyembahKu. (QS. 51 : 56)
Dan perwujudannya adalah dengan diberikannya kepercayaan
kepada manusia sebagai pengemban amanat Allah
Dan karena tugasnya yang sangat mulia itulah manusia
diberi predikat sebagai khalifah Allah. Untuk memungkinkan pelaksanaan tugas
hidupnya, segala yang ada di langit dan di bumi dijadikan fasilitas bagi
manusia, karena memang manusia lebih mulia dibandingkan dengan makhluk yang
lainnya.
Ketinggian martabat manusia dan kemuliaan tugas hidupnya
memerlukan perangkat-perangkat yang memang telah disiapkan oleh Allah sejak
awal penciptaannya. Selain unsur jasmani yang kompleks. Manusia juga dibekali
akal, kehendak bebas, serta rasa berketuhanan.
Dan menurut pendapat saya, memang Matt Ridley dalam
bukunya Genom telah memberikan sumbangan informasi penting dan berharga bagi
sains modern dalam bidang kedokteran dan genetika, tapi gagasannya tentang
autobiografi manusia lewat dua puluh tiga bab kromosomnya tampaknya perlu
dikaji kembali. Sebab manusia bukanlah spesies yang telah ataupun akan mengalami
evolusi.
0 Response to "Makalah Genom Manusia Menurut Pandangan Islam"
Post a Comment