Teori Asam Basa Menurut Para Ahli pada Mata Pelajaran Kimia
Teori Asam Basa Menurut Para Ahli | Dasar Teori Asam Basa | Dasar Teori Asam Basa dan Netral
TEORI ASAM BASA
I. Pendahuluan
Senyawa asam basa merupakan salah
satu kelompok senyawa elektrolit yang banyak berperan dalam reaksi kimia .Asam
basa banyak dijumpai dalam kehidupan sehari hari ,misalnya dalam buah-buahan
yang mengandung rasa asam berkat adanya senyawa asam yang dikandungnya ,jeruk
mengandung asam sitrat ,anggur mengandung asam tartat, dll. Sedangkan basa
dapat dijumpai pada kehidupan sehari-hari seperti cairan pengupur tembok yang
disebut air kapur adalah larutan kalsium hidroksida.
II.
Pengertian Asam Basa
Menurut Antoine Laurent Lavoiser
,1977:menerangkan bahwa semua asam mengandung unsur oksigen .Ternyata pendapat
Lavoiser ini tidak benar karena ada asam yang tidak mengandung oksigen
.Kemudian pada tahun 1810 ,Sir Humphry Day :mengemukakan bahwa unsur Hidrogen
dan oksigen yang dimiliki oleh asam .Pada akhir abad kesembilan belas, Arkhenius
mengemukakan suatu teori yang menyatakan bahwa :"Asam adalah zat yang
mengandung Hidrogen dan jika dilarutkan dalam air akan menjadi ion hydrogen dan
anion ".Sedangkan basa adalah senyawa hidroksida yang dalam air terurai
menjadi ion hidroksida dan ion logam". Teori ini dapat menerangkan
keasaman dan kebasaan dengan mengukur derajat ionisasi suatu asam basa .
Salah
satu kegagalan teori Arkhenius adalah bahwa teori ini tidak dapat menerangkan
pengaruh pelarut dalam proses disosiasi .Pada tahun 1923 Brownsted di DenMark dan Lowry di Inggris mengemukakan
suatu konsep yang umum tentang asam dan basa .Menurut konsep ini "asam
adalah danor proton ,sedangkan basa adalah akseptor proton ".
Secara umum
dapt ditulis :
Asam = = = =proton +basa
Contoh asam
:HF,HCl ,HI ,HClO
Contoh
basa:NaOH,KOH,NH4OH
III. Sifat
Asam Basa
Senyawa
asam dan basa mempunyai sifat-sufat yang dapat mengidentifikasikan kedua
senyawa tersebut.
Senyawa asan
bersifat korosif,aertinya dapat merusak logam dan marmer .Sedangkan basa memiliki
rasa pahit .
Untuk
mengidentifikasikan asam basa, para ahli kimia menggunakan zat warna bernama
lakmus .Lakmus sangat umum digunakan untuk menguji keasaman dan kebasaan sebab
memiliki beberapa keunggulan sbb:
1.Lakmus
sukar teroksidasi oleh Oksigen di udara, sehingga dapat disimpan lama
2.Lakmus
dapat diserap oleh kertas ,sehingga dapat disediakan dalam bentuk
kertas lakmus
3.Perubahan
warnanya sangat jelas .
Lakmus
akan berwarna merah dalam larutan asam dan berwarna biru dalam larutan basa
Selain
lakmus zat yang dapat digunakan untuk identifikasi asam dan basa atau biasa
disebut zat indikator (penunjuk )yaitu fenoftalein, metal merh dan brom timol
biru .
IV. Reaksi
Penetralan
Jika
suatu larutan asam dicampurkan dengan suatu larutan basa ,maka H+
dari asam akan bereaksi dengan OH- dari basa untuk membentuk air
H+(aq).+OH- (aq)®H2O
(l)
larutan
tidak bersifat asn dan basa disebut larutan netral ,dan reaksi antara asam dan
basa disebut reaksi penetralan .
Pada
tahun 1923 G.N. Lewis, mengajukan empat kriteria antara asam dan basa:
1. Reaksi asam dan basa adalah reaksi
yang cepat
2. suatu asam kuat atau basa kuat dapat
mengganti asam yang lebih lemah atau basa yang lebih lemah dari suatu senyawa.
3. Indikator dapat digunakan untuk
menentukan titik ekuivalensi reaksi asam basa
4. Asam dan basa dapat berfungsi sebagai
katalis yang penting.
Lewis
menerangkan bahwa sifat-sifat tersebut diatas berkaitan dengan pembentukan
ikatan koordinat kovalen .Menurut Lewis suatu asam adalah akseptor pasangan elektron
.
Contoh reaksi penetralan :
H++Cl-+Na++OH®garam
+air
Reaksi
penetralan atau reaksi asam basa memegang peranan penting dalam kehidupan
manusia .Beberapa spesies tanaman tidak dapat tumbuh subur dalam tanah yang
terlalu asam, sehingga para petani perlu menaburkan larutan Ca(OH)2 atau air
kapur untuk menetralkan keasaman tanah itu.
Dalam
lambung kita terdapat HCl yang membantu pencernaan makanan tetapi terlalu
banyak HCl akan menimbulkan penyakit maag, untuk menetralkan asam lambung
,penderita harus meminum obat yang disebut antasitr (anti asam )seperti Mg(OH)2
atau AL(OH)3
V. Kekuatan Asam Basa
Senyawa asam basa merupkan senyawa elektrolit
,sedangkan zat elektrolit dibagi menjadi elektrolit kuat dan elektrolit lemah. Elektrolit
kuat jika dilarutkan dalam air akan terionisasi sempurna. Sedangkan elektrolit
lemah hanya terionisasi sebagian .Oleh karena itu terdapat asam kuat dan asam
lemah, misal
Asam kuat:H2SO4,HI ,HBr,HCl
Asam lemah:HF
Basa kuat:KOH,NaOH
Basa lemah:NH4OH
Sedangkan semau garam adalah
elektrolit kuat.
Reaksi ionisasi asam kuat dan
basa kuat merupakan reaksi berkesudahan .
Sedangkan reaksi ionisasi asam
lemah dan basa lemah adalah reaksi kesetimbangan .dan masing-masing mempunyai
tetapan kesetimbangan yaitu tetapan ionisasi asam (ka)dan tetapan basa (kb)
Rumus-rumus kimia tentang
ionisasi
(H+)=a.Ma
(OH- )=b.Mb
a=jumlah pada rumus asam
Ma=kemolaran asam
B=jumlah OH pada rumus basa
Mb=kemolaran basa
VI. Komentar
Menurut saya buku ini cukup lengkap
dalam menerangkan teori asam dan basa. Karena di dalam nya telah diuraikan
berbagai teori yang berawal dai teori Antoine Laurent Lavoser sampai teori yang
dikemukakan oleh Brownsted dan Lowry. Tetapi walaupun sudah jelas buku ini bagi
mahasiswa kurang dapat memadai karena hanya menjelaskan tentang teorinya saja
bukan menjelaskan bagaimana teori tersebut di dapat .
Mengenai tentang kelengkapan buku
di perpustakaan di UIN sunan kalijaga ,saya rasa belum cukup memadai karena
disana hanya terdapat beberapa buah buku tentang kimia, sedangkan jumlah
mahasiswa jurusan Tadris ada banyak. Harapan saya koleksi buku di sana diperbanyak
khususnya buku tentang IPTEK.
Demikian resume buku ,semoga dapat
bermanfaat bagi kita semua, mohon maaf apabila terdapat banyak kekurangan.
0 Response to "Teori Asam Basa Menurut Para Ahli pada Mata Pelajaran Kimia"
Post a Comment