Image1

Makalah Bimbingan Penyuluhan Islam

Pengertian Bimbingan Penyuluhan Islam 

Bimbingan adalah | Istilah bimbingan dan penyuluhan sudah sangat populer, dan bahkan sangat penting peranannya dalam sistem pendidikan kita dewasa ini. Bimbingan dan penyuluhan pada dasarnya merupakan upaya bantuan untuk mewujudkan perkembangan manusia secara optimal baik secara kelompok maupun individual, sesuai dengan hakekat kemanusiaannya dengan berbagai kopetensi, kelebihan dan kekurangan, kelemahan serta permasalahannya.
Pada masyarakat yang semakin maju, permasalahan penemuan identitas pada individu, menjadi semakin rumit. Hal ini disebabkan oleh karena tuntutan masyarakat maju kepada anggota-anggotanya menjadi lebih berat. Persyaratan untuk dapat diterima menjadi anggota masyarakat bukan saja kematangan fisik melainkan juga kematangan mental, psikologis, kultural, vokasional, intelektual dan religious. Kerumitan ini akan terus meningkat pada masyrakat yang sedang membangun, sebab perubahan cepat yang sedang membangun akan merupakan tantangan pula bagi individu atau  masyarakat. Keadaan semacam inilah yang menuntut diselenggarakannya bimbingan dan penyuluhan.


PEMBAHASAN

A.    Arti Kata Bimbingan dan Penyuluhan
Bimbingan dan penyuluhan adalah terjemahan dari istilah Bahasa Inggris "Guidance dan Counseling". Kata "Guidence" adalah kata yang berasal dari kata kerja "to Guide" artinya meunjukkah, "membimbing" atau, "menuntun" orang lain ke jalan yang benar.
Jadi kata guidence berarti pemberian petunjuk, pemberian bimbingan atau tuntunan kepada orang lain yang membutuhkan. Sedangkan kata konseling yang berasal dari "to counsel" yang artinya memberikan nasehat; atau memberi anjuran kepada orang lain secara face to face (berhadapan muka satu sama lain). Jadi arti counseling adalah pemberian nasehat atau penasehatan kepada orang lain secara individual (perseorangan) yang dilakukan dengan face to face, kemudian di kalangan kita dikenal dengan "penyuluhan".[1]
1.      Pengertian bimbingan
Rumusan tentang bimbingan dimulai dan diprakasi oleh Frank Parson pada tahun 1908. Berbagai rumusan tentang bimbingan dikemukakan sebagai berikut:
a.           Bimbingan sebagai bantuan yang diberikan kepada individu untuk dapat memilih, mempersiapkan diri, dan memangku semua jabatan serta mendapat kemajuan dalam jabatan yang dipilihnya itu (Frank Parson, dalam Jones, 1951).
b.          Bimbingan membantu individu untuk memahami dan menggunakan secara luas dan kesempatan-kesempatan pendidikan jabatan, dan pribadi yang mereka miliki atau dapat mereka kembangkan, dan sebagai satu bentuk bantuan yang sistematik melalui mana siswa dibantu untuk dapat memperoleh penyesuaian yang baik terhadap kehidupan (Dunsmoor dan Miller, dalam Mc Daniel, 1969).
c.           Bimbingan adalah bagian setiap individu untuk lebih mengenal berbagai informasi tentang dirinya sendiri (Chiskolm, dalam Mc Daniel, 1959).
d.          Bimbingan adalah bagian dari proses pendidikan yang teratur dan sistematik guna membantu pertumbuhan anak muda atas kekuatannya dalam menentukan dan mengarahkan hidupnya sendiri. Yang pada akhirnya ia dapat memperoleh pengalaman-pengalaman yang dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi masyarakat (Letever, dalam Mc Daniel, 1959).
e.           Bimbingan sebagai proses layanan yang diberikan kepada individu-individu guna membantu mereka memperoleh pengetahuan dan keterampilan-keterampilan yang diperlukan dalam membuat pilihan-pilihan, rencana-rencana, dan interpretasi-interpretasi yang diperlukan untuk menyesuaikan diri yang baik.(Smith,dalam MC Daniel, 1959)
f.           Bimbingan adalah bantuan yang diberikan oleh seorang, laki-laki atau perempuan, yang memiliki kepribadian yang memadai dan terlatih dengan baik kepada individu-individu setiap usia untuk membantunya mengatur kegiatan hidupnya sendiri, membuat keputusan sendiri dan menanggung bebannya sendiri. (Crow & Crow, 1960)
g.          Bimbingan membantu seseorang agar menjadi berguna, tidak sekedar mengikuti kegiatan yang berguna. (Tiedeman, dalam Bernard & Fullmer, 1969)
h.          Bimbingan dapat diartikan sebagai bagian dari keseluruhan pendidikan yang membantu menyediakan kesempatan-kesempatan pribadi dan layanan staf ahli dengan cara mana setiap individu dapat mengembangkan  kemampuan-kemampuan dan kesanggupannya sepenuh-penuhnya sesuai dengan ide-ide demokrasi. (Mortensen & Schmuller, 1976)
i.            Bimbingan merupakan segala kegiatan yang bertujuan meningkatkan realisasi pribadi setiap individu.(Bernard & Fullmer, 1969)
j.            Bimbingan sebagai pendidikan dan perkembangan yang menekankan proses belajar yang sistematik.(Mathewson, dalam Bernard & Fullmer, 1969)
k.          Bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu dalam membuat pilihan-pilihan dan penyesuaian-penyesuaian yang bijaksana. Bantuan itu berdasarkan atas prinsip demokrasi yang merupakan tugas dan hak setiap individu untuk memilih jalan hidupnya sendiri sejauh tidak mencampuri hak orang lain. Kemampuan membuat pilihan seperti itu tidak diturunkan (diwarisi) tetapi harus dikembangkan. (Jones, Staffire & Stewart, 1970)
Jadi bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa, agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri, dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku.[2]
2.      Bimbingan Islam
Bimbingan Islam adalah proses pemberian bantuan terhadap individu agar mampu hidup selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah, sehingga dapat mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
Dengan demikian bimbingan Islami merupakan proses bimbingan sebagaimana kegiatan bimbingan lainnya, tetapi dalam seluruh seginya berdasarkan ajaran Islam, artinya berlandaskan Al-qur'an dan Sunnah Rasul.[3]
3.      Pengertian Penyuluhan (konseling )
Secara etimologis, istilah konseling berasal dari bahasa latin, yaitu "consillium" yang berarti "dengan" atau "bersama" yang dirangkai dengan "menerima" atau "memahami". Sedangkan dalam bahasa Anglo-Saxon istilah konseling berasal dari "sellon" yang berarti "menyerahkan" atau "menyampaikan".
Istilah-istilah konseling :
a.       Konseling adalah kegiatan dimana fakta dikumpulkan dan semua pengalaman siswa difokuskan pada masalah tertentu untuk diatasi sendiri oleh yang bersangkutan, dimana ia diberi bantuan pribadi dan langsung dalam pemecahan masalah itu.
b.       Konseling merupakan suatu proses untuk membantu individu mengatasi hambatan-hambatan perkembangan dirinya, dan untuk mencapai perkembangan optimal kemampuan pribadi yang dimilikinya, proses tersebut dapat terjadi setiap waktu (Devision of Conseling Psychology)
c.       Konseling adalah hubungan pribadi yang dilakukan secara tatap muka antara dua orang dalam mana konselor melalui hubungan itu dengan kemampuan-kemampuan khusus yang dimilikinya, menyediakan situasi belajar.
d.      Konseling meliputi pemahaman dan hubungan individu  untuk mengungkapkan kebutuhan-kebutuhan, motivasi, dan potensi yang unik dari individu dan membantu individu   yang bersangkutan  untuk mengapresiasi ketiga hal tersebut. (Bernard & Fullmer, 1969)
Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa konseling adalah proses pemberian bantuan yang  dilakukan melalui wawancara konseling oleh seorang ahli yang (disebut konselor) kepada individu yang sedang mengalami sesuatu masalah (disebut klien) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi oleh kliennya.[4]
4.      Penyuluhan (konseling) Islam
Penyuluhan Islam adalah proses bantuan yang dilakukan secara face to face antara konselor dengan klien yang berlandaskan pada ajaran Islam. (al-Qur'an dana Hadits) dengan tujuan memecahkan probleman atau permasalahan yang dihadapi.[5]

B.     Pengertian Bimbingan dan Penyuluhan Islam
Bimbingan dan penyuluhan Islam adalah segala kegiatan atau proses pemberi bantuan yang dilakukan oleh seseorang dalam rangka memberikan bantuan kepada orang lain yang mengalami kesulitan-kesulitan rohaniyah dalam lingkungan hidupnya agar orang tersebut mampu mengatasinya sendiri karena kesadaran atau penyerahan diri terhdap kekuasaan Allah SWT sehiongga timbul pada diri pribadinya suatu cahaya harapan kebahagiaan hidup saat sekarang dan masa depan. Jadi jelaslah bahwa proses guidence dan counseling Islam dilaksanakan maka sasarannya sudah barang tentu pemberi kecerahan batin sesuai dengan jiwa ajaran Islam.[6]


C.    Istilah Penyuluhan dan Konseling
Istilah konseling digunakan untuk menggantikan istilah " penyuluhan" yang selama ini menyertai kata bimbingan, yaitu kesatuan istilah " bimbingan dan penyuluhan".
Masyarakat umum telah mengenal istilah bimbingan dan penyuluhan sebagai terjemahan dari istilah asing "guidence and counseling". Dengan demikian yang dimaksud dengan "penyuluhan" di sini adalah sesuatu yang sama artinya dengan konseling.
Penyuluhan dalam pengertian yang kemudian begitu mengarah pada usaha-usaha suatu badan, baik pemerintah maupun swasta untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman, sikap dan keterampilan warga masyarakat berkenaan dengan hal tertentu. Penggunaan istilah penyuluhan dalam arti "konseling" dan penyuluhan dalam arti "pembinaan masyarakat" seolah-olah berlomba dan saling mempertahankan keberadaan masing-masing. Pemakaian istilah konseling juga dimaksudkan untuk menggantikan istilah penyuluhan yang ternyata sudah dipakai secara lebih meluas untuk pengertian yang lebih bersifat non konseling.[7]


KESIMPULAN

Berbagai istilah bimbingand ada bermacam-macam diantaranya sebagai berikut:
1        Bimbingan sebagai bantuan yang diberikan kepada individu untuk dapat mempersiapkan diri serta mendapat kemajuan dalam jabatan yang dipilihnya.
2        Bimbingan membantu individu untuk memahami dan dapat memperoleh penyesuaian yang baik terhadap kehidupan.
3        Bimbingan adalah bagian dari setiap individu untuk lebih mengenali berbagai pendidikan dan perkembangan yang menekankan proses belajar yang sistematik.
4        Bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu dalam membuat pilihan-pilihan dan penyesuaian-penyesuaian yang bijaksana.
Bimbingan Islam adalah proses pemberian bantuan terhadap individu dengan ketentuan dan petunjuk Allah sehingga dapat mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.
Penyuluhan (konseling) ada berbagai macam pengertian:
1        Konseling adalah kegiatan dengan mengumpulkan semua pengalaman siswa difokuskan pada masalah tertentu untuk diatasi sendiri yang diberi bantuan dalam pemecahan itu
2        Konseling merupakan suatu proses untuk membantu individu mengatasi hambatan-hambatan perkembangan dirinya untuk mencapai perkembangan seoptimal kemampuan pribadi yang dimilikinya.
3        Konseling adalah hubungan pribadi yang dilakukan secara tatap muka antara konselor dan klien.
Penyuluhan Islam adalah proses bantuan antara konselor dan klien yang berdasarkan al-Qur'an dan Hadits.
Bimbingan dan penyuluhan Islam adalah segala kegiatan atau proses pemberi bantuan yang dilakukan oleh seseorang dalam rangka memberikan bantuan kepada orang lain yang mengalami kesulitan-kesulitan agara orang tersebut mampu mengatasi sendiri.

DAFTAR PUSTAKA
Aunur Rahim Faqih, Bimbingan dan Konseling dalam Islam, Bimbingan dan Konseling dalam Islam, Yogyakarta: UII, 2001.
Arifin, Drs. H.M. Pokok-pokok Pikiran tentang Bimbingan dan Penyuluhan Agama, Jakarta: Bulan Bintang, 1976.
Dewa Ketut Sukardi, Drs. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Rineka Cipta, 1999.



[1] Drs. H.M. Arifin, M. Ed., Pokok Pikiran Tentang Bimbingan dan Penyuluhan Agama, hlm. 18.
[2] Prof. Dr. H. Prayitno, M.Sc., Ed. Dasar-dasar Bimbingan dan Penyuluhan. Hlm. 90 – 95.
[3] Ainur Rofiq Faqih, Bimbingan dan Konseling Islam. Hlm. 3 – 4.
[4] Ibid, hlm. 99 – 105.
[5] Pokok-pokok Pikiran tentang BP Agama, hlm. 25.
[6] Ibid, hlm. 24 – 25.
[7] Prof. Dr. Prayitno, Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Hlm. 106 – 107.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Makalah Bimbingan Penyuluhan Islam"

Post a Comment