Image1

Konde Itu Telah Merobek Persatuan dan Persaudaraan di Ibu Pertiwi

"Konde" kata itu bagiku  baru mendengarnya pada puisi itu... Tak tahu seperti apa... yang katanya lebih indah dari pada cadar... Kidung... apa itu kidung, yang ku tahu hanyalah senandung adzan yang berkomandang setiap waktu sholat. Tapi!.. Ibu tua itu mengatakan suara kidung lebih indah dari suara adzan...

Entah ibu itu lupa atau di sengaja...mengapa membandingkan Konde yang sedikit orang tahu dengan cadar yang merupakan bagian dari ummat Islam.. Konde adalah konde tak bisa dibandingkan dengan cadar...

Puisi itu bukan lagi tidak bermakna, melainkan itu adalah durjana... Ibu itu mengusik macan yang sedang tidur,,,, Ummat Islam bersatu membela agama. Ibu itu telah merendahkan syari'at Islam.. menghina... maka tak cukup hanya dengan minta maaf.

Umat Islam di seluruh pelosok negeri begitu juga Tasik terusik. Pada Hari Jum'at tanggal 06 April 2018 seluruh elemen umat Islam Kota dan Kabupaten Tasikmalaya melakukan aksi long march dari tugu Adipura ke Mapolresta Tasikmalaya.


Dalam aksi tersebut menuntut agar pembaca puisi ibu tua itu ditangkap dan diadili. Jangan biarkan orang yang menghina agama dibebaskan,


Kami tak rela syari'at direndahkan dan dilecehkan.... Wahai ibu Tua...Kau telah merobek hati kita dan kami pun akan merobek-robek ibu tua dan robekan itu harus ada penjara...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Konde Itu Telah Merobek Persatuan dan Persaudaraan di Ibu Pertiwi"

Post a Comment