Bulan Ramadhan adalah Bulan Berkah yang Dirindukan

Ramadan Mubarak | Bulan Ramadhan adalah Bulan Berkah yang Dirindukan. Bulan yang kedatangannya selalu disambut dengan rasa bahagia meskipun tahu bahwa Ramadhan itu menahan lapar dan dahaga. Ramadan bulan berkah karena pada bulan itu Allah menurunkan rahmat dan melipatgandakan pahala ibadah kita. Keutamaan Bulan Ramadhan Sebagai mana dalam hadits Nabi Saw Bersabda :

أَتَاكُمْ رَمَضَانَ شَهْرُ بَرَكَةٍ ، يُغْنِيْكُمُ اللَّهُ فِيْهِ  فَيَنْزِلُ الرَحْمَةُ وَيَحِطُ الخَطَايَا  وَيَسْتَحِيْبُ فِيْهِ الدَعْاء  يَنْظُرَ اللهُ تَعَالَى إِلَى تَنَافُسِكُمْ وَيُبَاهِيكُمْ مَلاَئِكَتَه(رواه الطبرانِى)

“Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan yaitu Bulan Berkah, pada bulan itu Allah akan mencukupi kalian, maka Dia (Allah) akan menurunkan rahmat, dan Dia (Allah) akan menghapus dosa-dosa, Dan di bulan itu Dia (Allah) akan mengabulkan do'a Dan Allah akan melihat kepada perlombaan/kebaikan kalian dan membanggakan kalian di hadapan para malaikat-Nya " (HR. Thabrani)

Dari hadits tersebut disebutkan bahwa keutamaan Bulan Ramadhan adalah sebagai berikut :

1)     شَهْرُ بَرَكَةٍ

Bulan ramadhan yaitu Bulan Berkah

 مِنَ الْبَرَكَةِ تَضْعِيْفُ الثَوَابِ  

diantara makna berkah ialah dilipat gandakannya pahala

 وِمنَ الْبَرَكَةِ كَثْرَةُ الْخَيْرِ   

dan diantara makna berkah ialah adanya berbagai kebaikan 

2)     يُغْنِيْكُمُ اللَّهُ فِيْهِ

pada bulan itu Allah akan mencukupi kalian

Allah berfirman :

وَإِنۡ خِفۡتُمۡ عَيۡلَةٗ فَسَوۡفَ يُغۡنِيكُمُ ٱللَّهُ مِن فَضۡلِهِۦٓ إِن شَآءَۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ حَكِيمٞ ٢٨ 

 dan jika kamu khawatir menjadi miskin, Maka Allah nanti akan memberimu kekayaan kepadamu dari karunia-Nya, jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.  (at-Taubah :28)

3)     فَيَنْزِلُ الرَحْمَةُ

maka Dia (Allah) akan menurunkan rahmat

المراد بالرحمة  النبوة والإسلام والهداية   

Yang dimaksud dengan makna Rahmat artinya kenabian, Islam dan hidayah

و الرحمة الدنيوية أي النجاة والنعمة العاجلة

Dan Rahmat duniawi adalah keselamatan (dari berbagai musibah) dan  kenikmatan yang  terpenuhi.

وقال ابن عبَّاسٍ  رضي الله عنهما  : المراد بالرَّحْمَةِ الجَنَّة

Dan kata Ibnu Abas r.a yang dimaksud dengan kata ”rahmat” adalah al-Jannah (surga)

لا عَين رَأتْ ، ولا أذُن سَمِعَتْ ،  ولا خَطَرَ على قَلْبِ بَشر

Dimana mata tak pernah melihat dan telinga tak pernah mendengar,  bahkan tak pernah terlintas dalam benak  manusia, sebagaimana dalam firman-Nya :

فَأَمَّا الَّذِينَ آَمَنُوا بِاللَّهِ وَاعْتَصَمُوا بِهِ فَسَيُدْخِلُهُمْ فِي رَحْمَةٍ مِنْهُ وَفَضْلٍ وَيَهْدِيهِمْ إِلَيْهِ صِرَاطًا مُسْتَقِيمًا

Sabda Rasulullah SAW.

لاَتُنْزَعُ الرَّحْمَةُ اِلاَّ مِنْ شَقِيٍّ

“Rahmat tidak akan dicabut kecuali dari (hati) seorang pendurhaka” (HR. Abu Dawud)

4)     وَيَحِطُ الخَطَايَا 

dan Dia (Allah) akan menghapus dosa-dosa

Tidak ada dosa yang tidak terampunkan karena Allah adalah Dzat Yang Maha Penganpun, tidak ada kesalahan yang tidak dimaaafkan karena Allah adalah Dzat Yang Maha Belas kasihan, tidak ada pintu yang terkunci bagi setiap yang mengetuk pintu-Nya, tidak ada yang dihardik dan diabaikan ketika seorang hamba bersimpuh di hadapan-Nya. Allah berfirman  :

۞قُلۡ يَٰعِبَادِيَ ٱلَّذِينَ أَسۡرَفُواْ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمۡ لَا تَقۡنَطُواْ مِن رَّحۡمَةِ ٱللَّهِۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَغۡفِرُ ٱلذُّنُوبَ جَمِيعًاۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلۡغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ ٥٣ وَأَنِيبُوٓاْ إِلَىٰ رَبِّكُمۡ وَأَسۡلِمُواْ لَهُۥ مِن قَبۡلِ أَن يَأۡتِيَكُمُ ٱلۡعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنصَرُونَ ٥٤ وَٱتَّبِعُوٓاْ أَحۡسَنَ مَآ أُنزِلَ إِلَيۡكُم مِّن رَّبِّكُم مِّن قَبۡلِ أَن يَأۡتِيَكُمُ ٱلۡعَذَابُ بَغۡتَةٗ وَأَنتُمۡ لَا تَشۡعُرُونَ ٥٥ أَن تَقُولَ نَفۡسٞ يَٰحَسۡرَتَىٰ عَلَىٰ مَا فَرَّطتُ فِي جَنۢبِ ٱللَّهِ وَإِن كُنتُ لَمِنَ ٱلسَّٰخِرِينَ ٥٦

Artinya : 

”Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang dan Kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi). dan ikutilah Sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sebelum datang azab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya, supaya jangan ada orang yang mengatakan: "Amat besar penyesalanku atas kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban) terhadap Allah, sedang aku Sesungguhnya Termasuk orang-orang yang memperolok-olokkan”  (agama Allah ),  (az-Zumar:53-56)

Rasulullah SAW. Bersabda :

عَفْوُ الله اَكْبَرُ مِنْ ذَنْبِكَ

“Ampunan Allah lebih besar dari dosamu” (HR. At-Thabrani)

5)     وَيَسْتَحِيْبُ فِيْهِ الدَعْاء

Dan di bulan itu Dia (Allah) akan mengabulkan do'a

Orang yang meminta apapun kepada-Nya pasti dipenuhi dan akan terpuaskan, maka memintalah kepada-Nya selagi bisa. Allah berfrirman :

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌۖ أُجِيبُ دَعۡوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِۖ فَلۡيَسۡتَجِيبُواْ لِي وَلۡيُؤۡمِنُواْ بِي لَعَلَّهُمۡ يَرۡشُدُونَ ٨٦ 

 dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (al-Baqarah: 186.)

dalam Hadits Qudsi dari Abu Dzar r.a dari Nabi SAW dari Jibril dari  Allah Tabaraka Wata’ala berfirman:

عن أبي ذر عن رسول الله صلى الله عليه و سلم عن جبريل عن الله تبارك وتعالى أنه قال يا عبادي إني حرمت الظلم على نفسي وجعلته بينكم محرما فلا تظالموا يا عبادي إنكم تخطئون بالليل والنهار وأنا الذي أغفر الذنوب ولا أبالي فاستغفروني أغفر لكم يا عبادي كلكم جائع إلا من أطعمته فاستطعموني أطعمكم يا عبادي كلكم عار إلا من كسوته فاستكسوني أكسكم

 “Wahai hamba-hamba-Ku sesungguhnya Aku telah mengharamkan zalim atas diri-Ku dan Aku menjadikannya haram diantara kalian, maka janganlah kalian saling mendzalimi, wahai hamba-hamba-Ku sesungguhnya kalian selalu melakukan kesalahan setiap malam dan setiap hari, dan Aku akan mengampuni dosa-dosa dan Aku tak perduli (apapun dosanya), maka mintalah kalian pengampunan pada-Ku niscaya kalian akan Aku ampuni.

wahai hamba-hamba-Ku, semua kalian lapar kecuali yang Aku berinya makanan, maka mintalah kalian makanan pada-Ku, niscaya kalian akan Aku berikan makanan, wahai hamba-hamba-Ku, semua kalian itu telanjang kecuali yang Aku berinya pakaian, maka mintalah kalian pakaian pada-Ku niscaya kalian akan Aku berikan pakaian.

dengarlah rintihan ini  ketika hidup kadang ragu agar tak patah:

"Ketika ku mohon pada Allah kekuatan, Allah memberiku kesulitan agar aku menjadi kuat.

Ketika ku mohon pada Allah kebijaksanaan, Allah memberiku masalah untuk dapat kupecahkan.

Ketika ku mohon pada Allah kesejahteraan, Allah memberiku akal untuk berfikir.

Ketika ku mohon pada Allah keberanian, Allah memberiku kondisi bahaya untuk dapat kuatasi.

Ketika ku mohon pada Allah sebuah cinta, Allah memberiku orang-orang bermasalah untuk kutolong.

Ketika kumohon pada Allah bantuan, Allah memberiku kesempatan.

AKU TAK PERNAH MENERIMA APA YG KUMINTA, TAPI AKU MENERIMA SEGALA YG KUBUTUHKAN. SUBHANALLAH ALLAHU AKBAR. DO’AKU TERJAWAB SUDAH."  (Imam Ali bin Abi Thalib)

6)      يَنْظُرَ اللهُ تَعَالَى إِلَى تَنَافُسِكُمْ وَيُبَاهِيكُمْ مَلاَئِكَتَه (رواه الطبرانِى)

Dan Allah akan melihat kepada perlombaan /kebaikan kalian dan membanggakan kalian di hadapan para malaikat-Nya " (HR. Thabrani)

Allah berfirman :

سَابِقُوٓاْ إِلَىٰ مَغۡفِرَةٖ مِّن رَّبِّكُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا كَعَرۡضِ ٱلسَّمَآءِ وَٱلۡأَرۡضِ أُعِدَّتۡ لِلَّذِينَ ءَامَنُواْ بِٱللَّهِ وَرُسُلِهِۦۚ ذَٰلِكَ فَضۡلُ ٱللَّهِ يُؤۡتِيهِ مَن يَشَآءُۚ وَٱللَّهُ ذُو ٱلۡفَضۡلِ ٱلۡعَظِيمِ ٢١ 

Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan Allah mempunyai karunia yang besar. (al-Hadid:21)

Subscribe to receive free email updates: