Image1

Tasik Oktober Festival 2018 Kembali di Gelar , Mau tahu ada apa Saja...?

Tasik Oktober Festival 2018 kembali digelar di sekitar masjid Agung kota Tasikmalaya sepanjang jalan HZ Mustofa dan sekitarnya. Tasik Oktober Festival 2018 ini dibuka pada hari Sabtu tanggal 13 Oktober 2018 dan berakhir pada hari Rabu tanggal 17 Oktober 2018. So! bagi sobat yang belum sempat datang, buruan yah... entar pas ke sana sudah tidak ada apa-apa alias sudah tutup... entar nyesel deh.. Nuansa Tasik Oktober festival 2018 ini berbeda dengan nuansa tasik festival 2017. Hal ini nampak dari gapura yang dibuat saat ini lebih banyak menampilkan ornamen-ornamen dari bambu.




Gerbang Masuk ke Tasik Oktober Festival 2018

Tasik Oktober Festival 2017 nuansa payung geulis terpancar dari awal pintu gerbang dengan jumlah payung geulis yang cukup banyak, sehingga terjadi tragedi pengambilan payung-payung geulis oleh para pengunjung. Dari tragedi ini mungkin menjadi bahan evaluasi untuk Tasik Festival 2018 ini, sehingga penataan payung geulis lebih tertib lagi dan jumlahnya lebih sedikit dibanding tahun 2017. Pada tahun ini corak payung geulis pun hanya putih saja.

 Nuansa Payung Geulis Putih 






Pada Tasik Oktober Festival 2018 ini juga Icon yang cukup menarik perhatian pengunjung adalah Dompet atau Tas Wanita Raksasa berukuran sekitar 3 m x 2.5 m.  Kalau tidak salah pada Festival Tasik 2017 icon yan besarnya adalah Busana Muslim Raksasa.

Dompet terbesar dan Termahal, Cocok bagi yang Suka barang mahal Insya Alloh ga akan ada saingan



Stand Tasik Festival yang digelar setiap bulan oktober bertempat di sepanjang jalan HZ Mustofa dan sekitarnya. Peserta Stand Tasik Oktober Festival 2018 ini datang dari berbagai provinsi di Indonesia, seperti UMKM Jogjakarta, Tanggerang dan sebagainya. Stand di jalan HZ Mustofa ini cenderung didominasi stand pakaian dan kesehatan. Busana muslim, batik dan juga obat-obatan herbal seperti madu, sarang semut dan lain-lain.

Stand Tasik Oktober Festival 2018 sepanjang jalan HZ Mustofa

Ornamen kerajinan bambu juga mendominasi nuansa Tasik Festival 2018 ini. Ornamen bambu ini dibentuk sedemikian rupa dihiasi dengan lampu disko. Jadi kalau sobat berkunjung ke Tasik Festivalnya malam sudah dipastikan melihat kerlap-kerlip lampu disko pada ornamen bambu tersebut.

Kreasi Seni Anyaman Bambu di Tasik Oktober Festival










Melengkapi Tasik Oktober Festival sekedar menyimpan kisah atau kalau dalam istilah tempo doeloe disebut catatan harian, siapa tahu web ini suatu saat nanti akan menjadi memory bagi anak-anak kami. Hari Senin tanggal 15 Oktober saya, istri dan anak-anak pulang dari Awipari, waktu itu saya hanya jemput saja, karena istri dan anak-anak sudah dari malam Ahad nginep di neneknya.

Awalnya saya mau jemput setelah magrib malam senin, tapi karena ada teknisi yang mau benerin mesin, akhirnya tidak bisa. Sekitar jam 10 malam teknisi sudah mengeluarkan jurus-jurusnya, tapi mesin masih belum sempurna, dan akhirnya karena sudah malam teknisi pun pulang. Rasanya tidak mungkin kalau harus berangkat waktu itu, kondisi badan lelah sehari kejar target cetak spanduk Caleg PKS. Akhirnya kuputuskan berangkat pagi-pagi rencananya sih jam 3, biar nanti anak-anak bisa tetap masuk sekolah... kalau toh tidak sempat ke rumah, saya sudah bawakan baju-baju seragamnya termasuk untuk isteri saya, biar nanti bisa langsung di antar ke sekolah masing-masing.

Namun rencana tinggallah rencana, karena tidurnya terlalu malam, saya pun bangun kesiangan... bangun saat sudah terdengar lantunan tahrim menjelang subuh. 


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tasik Oktober Festival 2018 Kembali di Gelar , Mau tahu ada apa Saja...?"

Post a Comment