Perbedaan Istilah Cetak Offset dan Digital Printing dalam Percetakan
Gokasima.com | Dalam dunia percetakan sobat mungkin pernah atau bahkan sering mendengar istilah offset dan digital printing. Bagi yang sering datang ke percetakan mungkin tidak asing lagi karena biasanya karyawan menyampaikan istilah itu jika cetakannya tidak memungkinkan dilakukan oleh salah satu cara. Misal jika sobat mau cetak brosur 1 rim terus ingin harga murah, maka karyawan atau operator percetakan akan menyarankan bahwa kalau ingin murah di offset saja, cuman waktunya agak lama. Atau sebaliknya jika cetak brosurnya sedikit dan butuh cepat maka ia akan bilang ini bisanya diprinting cuman harganya lebih mahal proses pengerjaan cepat.
Sebenarnya apa yang disampaikan karyawan atau operator percetakan di atas sudah cukup jelas apa itu offset dan apa itu digital printing. Namun jika sobat masih bingung silahkan perlahan tapi pasti baca tulisan di bawah ini :
Sedangkan yang dimaksud offset digital printing adalah sebuah metode percetakan dari gambar berbasis digital, yang biasanya berupa File, kemudian bisa langsung dicetak di berbagai media dengan cara yang lebih cepat.
Digital offset merupakan hasil inovasi perkembangan dari metode percetakan konvensional, yang muncul seiring dengan kemajuan teknologi dunia yang sudah masuk ke dalam era digital.
Umumnya digital offset memiliki biaya produksi yang lebih tinggi untuk per satuannya dibanding metode cetak yang lebih konvensional seperti percetakan offset dan sablon.
Cetak digital print sejenis mesin fotocopy digital yang mampu mencetak warna dengan akurat dan effisien, dan jenis cetakan ini pun tidak terlalu rumit, sama halnya seperti jenis cetakan ploter. Namun jenis cetakan ini hanya dapat mencetak diatas kertas & sticker vinnyl ataupun cromo dan hanya mencapai ukuran A3+.jenis cetakan ini hanya menjadi alternatif apabila jumlah cetakan tidak terlalu banyak, dikarenakan harga yang cukup tinggi dibandingkan dengan harga cetak memakai mesin offset.
Sebenarnya apa yang disampaikan karyawan atau operator percetakan di atas sudah cukup jelas apa itu offset dan apa itu digital printing. Namun jika sobat masih bingung silahkan perlahan tapi pasti baca tulisan di bawah ini :
1. Cetak Offset
Mesin Cetak Offset adalah mesin cetak yang menggunakan master atau disebut dengan Plate dengan proses pemindahan huruf ke Blanket. Karena harganya yang cukup mahal, alat ini biasanya diperuntukan untuk usaha percetakan saja. Untuk mencetak dalam jumlah besar disarankan untuk menggunakan mesin ini, karena ongkosnya lebih murah dibandingkan jika menggunakan mesin digital printing.
Teknik offset merupakan salah satu teknik percetakan yang paling umum digunakan. Dengan metode offset, materi yang ingin dicetak dipindahkan dari sebuah plat ke lapisan karet, lalu ke atas permukaan bahan.
Proses offset menggunakan tinta basah dan memerlukan proses pengeringan setelah proses percetakan berlangsung.
Offset digunakan untuk mencetak dalam skala/kuantitas besar. Di antara semua teknik percetakan, offset bisa dibilang merupakan yang paling ekonomis, berkualitas tinggi dan memiliki konsistensi yang baik untuk mencetak dalam skala besar.
Proses offset menggunakan tinta basah dan memerlukan proses pengeringan setelah proses percetakan berlangsung.
Offset digunakan untuk mencetak dalam skala/kuantitas besar. Di antara semua teknik percetakan, offset bisa dibilang merupakan yang paling ekonomis, berkualitas tinggi dan memiliki konsistensi yang baik untuk mencetak dalam skala besar.
Untuk komponenya sendiri, Mesin Cetak Offset terdiri dari 5 unit utama, yaitu Silinder Plat, Silinder Blanket, Silinder Impression, Silinder Tinta dan Silinder Air. Fungsi dari masing – masing unit tersebut adalah sebagai berikut :
- Silinder Plat adalah sebuah Roll berbentuk Silinder yang berfungsi sebagai rumah Plat Cetak.
- Silinder Blanket adalah sebuah Roll Silinder yang berfungsi sebagai Perantara / Peralihan Tinta dari Plat Cetak menuju Media yang akan diberi Tinta Cetak.
- Silinder Impression adalah sebuah Roll Silinder yang berfungsi sebagai Tempat Peletakan Bahan Media yang akan diberi Tinta Cetak.
- Silinder Tinta ini m erupakan tempat untuk memasukan Tinta Cetak.
- Dan yang terakhir ada Silinder Air, adalah tempat memberikan air untuk mengisi Area Non Image (Area kosong / Tidak Terkena Tinta Cetak)
2. Digital Printing
Sedangkan yang dimaksud offset digital printing adalah sebuah metode percetakan dari gambar berbasis digital, yang biasanya berupa File, kemudian bisa langsung dicetak di berbagai media dengan cara yang lebih cepat.
Digital offset merupakan hasil inovasi perkembangan dari metode percetakan konvensional, yang muncul seiring dengan kemajuan teknologi dunia yang sudah masuk ke dalam era digital.
Umumnya digital offset memiliki biaya produksi yang lebih tinggi untuk per satuannya dibanding metode cetak yang lebih konvensional seperti percetakan offset dan sablon.
Cetak digital print sejenis mesin fotocopy digital yang mampu mencetak warna dengan akurat dan effisien, dan jenis cetakan ini pun tidak terlalu rumit, sama halnya seperti jenis cetakan ploter. Namun jenis cetakan ini hanya dapat mencetak diatas kertas & sticker vinnyl ataupun cromo dan hanya mencapai ukuran A3+.jenis cetakan ini hanya menjadi alternatif apabila jumlah cetakan tidak terlalu banyak, dikarenakan harga yang cukup tinggi dibandingkan dengan harga cetak memakai mesin offset.
0 Response to "Perbedaan Istilah Cetak Offset dan Digital Printing dalam Percetakan"
Post a Comment