Bank Emok dan KOSIPA apakah masih bersaudara?

Gokasima.com | Akhir-akhir ini nama Bank Emok jadi perbincangan hampir disetiap media, bahkan menjadi trending topik dan sudah menjadi pembahasan di DPR RI. Hal ini menunjukkan bahwa permasalahan Bank Emok sangat serius. Lalu siapa dan apa bank Emok itu? apakah sama dengan Kosipa yang sudah lama kita kenal?

Apa itu bank Emok?

Kata "Emok" dari segi bahasa cenderung berasal dari bahasa Sunda yang berarti posisi duduk yang dinisbatkan pada perempuan yaitu cara duduk perempuan lesehan dengan bersimpuh menyilangkan kaki ke belakang. Dalam istilah sunda posisi duduk untuk perempuan disebut "Emok" sedangkan bagi laki-laki disebut "Sila" (menyilangkan kaki kiri dan kanan di depan).

Dari asal-usul istilah bahasa  di atas bisa jadi Bank yang memberikan pinjaman tersebut dinamakan bank Emok karena sasarannya ibu-ibu dan sistem cicilannya dengan "emok" (duduk lesehan).

Sedangkan Bank emok menurut istilah adalah lembaga keuangan mikro yang melakukan penagihan secara berkelompok (group lender). Model yang digunakan adalah mengadopsi pinjaman kelompok seperti yang dilakukan grameen bank. Grameen bank, sebuah bank rakyat pedesaan di Bangladesh yang didirikan oleh Mohamad Yunus, seorang Profesor ekonomi. (detik.com)

Dalam praktiknya bank emok menyalurkan pinjaman kepada suatu kelompok tidak perorangan. Kelompok penerima pinjaman ini harus terdiri dari 10 orang atau lebih.

Tujuan awalnya bank emok memberikan pinjaman kepada kelompok usaha. Namun pada kenyataannya bank emok memberikan juga pinjaman kepada emak-emak untuk kebutuhan konsumtif.

Bank Emok adalah Rentenir Gaya Baru 

Pada prakteknya Bank Emok ini memberikan pinjaman perorangan dengan sistem kelompok, pembayarannya dengan sistem tanggung renteng. Tanggung renteng adalah keberadaan kelompok adalah tanggung jawab bersama. Dalam hal peminjaman uang Bank Emok memberikan system tanggung renteng, artinya jika ada yang tidak membayar maka semua yang ada dalam kelompok itu bertanggung jawab.

System tanggung renteng tentunya menguntungkan pihak Bank Emok, yaitu pihak bank tidak khawatir cicilan macet dan sangat mudah menariknya, namun bagi para anggota hal ini tentu berdampak pada konflik sosial yaitu jika ada yang tidak mampu membayar akan menjadi gunjingan lainnya karena mereka harus menanggungnya/

Bank Emok adalah bagian dari rentenir gaya baru yang menyasar ibu-ibu, sama halnya dengan Kosipa yang sudah lama kita kenal. Jadi kesimpulannya persamaan Bank Emok dan KOSIPA adalah sama-sama rentenir.... He2

Subscribe to receive free email updates: