Image1

Tips Memilih Mesin Digital Printing Untuk Cetak Indoor dan Outdoor

Gokasima.com | Halo sobat Kashima Grafika! Mohon maaf yah, postingan kali ini tidak sharing file desain yah... tapi mau sharing tips memilih mesin digital printing untuk memulai usaha percetakan spanduk, banner, baliho dan lain-lain. Usaha percetakan merupakan usaha yang peluangnya terus naik. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya perkembangan teknologi.

Sumber Gambar : PT. Laysader

So! bagi sobat yang mau buka usaha jasa percetakan dengan layanan cetak spanduk, banner, baliho, stiker dan lain-lain, pastinya masih banyak peluang. Namun sebelum melangkah pada pembelian mesin setidaknya banyak hal yang harus dipersiapkan antara lain sebagai berikut :

1. Tempat Jasa Usaha Digital Printing

Sebelum membeli mesin sebaiknya dipersiapkan dahulu tempatnya. Sebaiknya tempat usaha jasa percetakan berada di tempat yang mudah diakses oleh konsumen, seperti jalan raya, tengah perkotaan dan lain-lain. Tetapi kalau tidak punya tempat yang strategis, kalau harus kontrak biayanya terlalu mahal, lebih baik gunakan ruangan milik kita yang memungkinkan meskipun jauh dari jalan raya. Dengan catatan di sekitar kita tidak ada pesaing (kompetitor) yang sama. Sehingga meskipun jauh konsumen akan tetap mencarinya. Untuk mendatangkan konsumen tersebut tentunya harus banyak-banyak promosi dengan banner, bagi-bagi brosur, sebar ke medsos dan lain-lain.

Khusus untuk usaha percetakan spanduk, banner dan baliho ruangan yang akan digunakan harus memiliki kriteria sebagai berikut :
  • Ukuran luas ruangan harus cukup untuk penempatan mesin, proses cetak, dan finishing. Berapa ukuran luas ruangan untuk percetakan digital printing? Adapun ukuran ruangan untuk mesin digital printing tergantung pada ukuran lebar mesin yang akan digunakan. Misal jika ukuran lebar mesin digital printingnya 3.2 m, maka lebar ruangan minimal 4.5 m atau idealnya 5 m agar ada akses untuk memasukkan bahan, tinta dan lain-lain. Panjang ruangan yang ideal untuk proses cetak dan finishing minimal 7 m, idealnya 10 m. Ditambah ruang layanan desain untuk konsumen sekitar ukuran 3 m x 2 m. Jadi ukuran ruangan untuk usaha percetakan digital printing minimal ukuran 5 m x 10 ditambah ruangan layanan jadi sekitar ukuran 5 x 12 m. 
  • Ruangan mudah untuk disterilakn (dibersihkan) dan aman dari masuknya tikus ke tempat mesin. Misal ruangan yang memakai kaca, dan tidak ada tempat untuk tikus sembunyi.
  • Memiliki ruang gudang untuk menyimpan sampah atau selobong bekas bahan spanduk

2. Sarana Penunjang

Adapun sarana penunjang untuk tempat digital printing yang harus ada antara lain listrik, AC, komputer

3. Mesin Digital Printing

Berdasarkan pengalaman saya bagi pemula yang mau buka usaha percetakan sebaiknya harus benar-benar bisa memilih mesin digital printing yang bagus dan tidak rewel. Jika modalnya memadai belilah mesin yang bagus sekalian dengan harga sekitar Rp. 300 jt. Tetapi bagi sobat yang terbatas dalam permodalannya, saya sarankan mending membeli mesin digital printing rekondisi. Mesin Digital Printing rekondisi adalah mesin second tetapi disempurnakan lagi sebagian komponennya, misalkan headnya baru.

Saya juga membeli mesin digital printing rekondisi merk Phaeton UD 3280S, dengan harga kisaran 100 jt sd 150 jt. Alhamdulillah sudah 1.5 tahun masih lancar.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tips Memilih Mesin Digital Printing Untuk Cetak Indoor dan Outdoor"

Post a Comment