Image1

Tips Rahasia Bisnis Percetakan di Pedesaan Tanpa Modal Untungnya 100 sd 300%

Gokasima.com | Modal Usaha Percetakan | Berapa modal bisnis percetakan? Usaha percetakan merupakan jenis usaha jasa yang trendingnya terus meningkat seiring dengan perkembangan zaman. Usaha percetakan tidak terlepas dari teknologi yang mempermudah pemenuhan kebutuhan manusia. Maka seemakin dahsyat perkembangan teknologi maka peluang usaha di bidang percetakan pun semakin cerah baik di kota maupun di desa.

Hidup di desa tidaklah berarti hidup dalam keterbatasan yang tidak memiliki kesempatan untuk maju dan berkembang seperti di kota. Dulu mungkin sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa usaha itu harus merantau pergi ke kota. Sehingga anak-anak muda baik yang lulus sekolah maupun tidak sekolah didorong oleh orang tuanya untuk merantau atau "nyaba" istilah orang sunda ke kota. Padahal kenyataannya yang merantau pun tidak semuanya sukses dan tidak sedikit yang pulang kampung meninggalkan hutang.

Dengan adanya perkembangan teknologi informasi seperti internet yang sudah bisa diakses di desa-desa membuka peluang yang sama bahwa orang desa bisa maju dan berkembang bahkan bisa melebihi orang kota. Oleh karena itu seharusnya generasi-generasi muda tidak perlu lagi merantau jauh-jauh, apalagi yang memiliki skill dan kemampuan di bidang teknologi alangkah lebih baik untuk bisa mengembangkan dan membangun desanya agar lebih maju.

Berdasarkan pengalaman penulis, usaha jasa percetakan adalah usaha yang sangat potensial di daerah pedesaan. Hal ini berdasarkan pada kenyataan bahwa dengan adanya internet masyarakat pedesaan semakin melek teknologi sehingga orang-orang desa tidak mau ketinggalan mengikuti trend-trend yang ada di kota.

Contoh sederhananya seperti di kampung saya, entah siapa yang memulai budaya "Ulang Tahun Anak menjadi trend, saya sendiri heran saat mendapatkan kartu undangan ulang tahun dari tetangga untuk anak saya yang tidak pernah ulang tahun, bahkan karena saya membuka usaha percetakan spanduk, tidak sedikit orang tua yang memesan spanduk untuk ulang tahun anaknya untuk dipajang di rumah saat perayaannya.

Trend lain seperti kegiatan-kegiatan posyandu, rapat-rapat desa, acara anak-anak muda, kegiatan PHBI yang biasanya tidak menggunakan spanduk atau backdrop sekarang sudah menggunakannya/.  Para pedagang makanan ringan yang dulunya tanpa menggunakan merk atau label sekarang sudah menggunakannya. Masih banyak lagi pola kebiasaan masyarakat yang berubah mengikuti perkembangan zaman.

Menurut saya ini adalah trend kota yang ditiru oleh orang desa, meskipun yang ditiru belum tentu baik  atau benar di lihat dari sisi agama.  Namun bagi pelaku usaha trend-trend kota yang masuk ke desa adalah peluang potensial untuk membuka usaha.

Potensi Kebutuhan Masyarakat Desa Terhadap Usaha Jasa Percetakan

Berikut adalah potensi kebutuhan masyarakat desa pada jasa percetakan :

1. Cetak Photo

Seiring semakin canggihnya smartphone yang memanjakan konsumennya untuk berphoto ria, berselfi ria, kebutuhan cetak photo semakin meningkat. Kalau dulu cetak photo biasanya hanya sebatas kebutuhan untuk persyaratan seperti photo raport, photo pernikahan, photo untuk SKCK dan lain-lain, sekarang berkembang pada cetak photo dokumentasi pribadi.


2. Undangan Pernikahan dan Khitanan.

Undangan pernikahan akan senantiasa dibutuhkan oleh pasangan-pasangan yang akan mengikat janji dalam ikatan rumah tangga. Trend kartu undangan pernikahan sudah berkembang sejak dahulu, dan terus berkembang sampai saat ini.  Trend terbaru adalah banyaknya model undangan yang lebih modern dan variatif.


Tidak mau ketinggalan khitanan anak juga sudah trend dirayakan bak pengantin baru. Undangan pun dibuat sedemikian rupa untuk mengundang karib kerabat dan teman dekat.


3. Kartu Nama

Para pelaku usaha baik itu jasa maupun perdagangan memerlukan Kartu Nama sebagai media promosi yang simple dan bisa dibagikan langsung ke per orangan. Tidak ketinggalan berbagai lembaga pun membutuhkan kartu nama (id card), kartu osis, kartu santri dan sebagainya. Saat ini masyarakat pedesaan yang bergerak di bidang usaha, jasa, pemerintahan, pendidikkan sudah terbiasa mengenal kartu nama dan membuatnya.


4. Label atau Merk Makanan


5. Surat Undangan

Surat undangan digunakan untuk mengundang warga masyarakat dalam acara tertentu, misalkan undangan pengajian, undangan walimatussafar, undangan pengajian walimatunnikah. Undangan ini bentuknya seperti surat biasa dicetak dalam kertas HVS. Masyarakat pedesaan sudah terbiasa membuat undangan atau uleman dalam istilah sunda untuk acara-acara tertentu.


6. Nota Toko

Para pengusaha toko di pedesaan semakin banyak, selama ini mereka membuat nota tokonya ke kota, ada bahkan ada yang ke Bandung. Nah kondisi ini tentunya adalah peluang bagi usaha jasa percetakan, sehingga mereka tidak perlu jauh-jauh membuat nota tokonya ke kota.

Selain kebutuhan di atas masih banyak kebutuhan masyarakat lainnya seperti cetak brosur, pembuatan stempel, sablon kaos, pembuatan yasin, cetak spanduk dan lain-lain yang terus berkembang di masyarakat pedesaan. 

Usaha Jasa Percetakan di Desa lebih Menguntungkan dari pada di Kota

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa banyaknya kebutuhan masyarakat pedesaan yang berkaitan dengan jasa percetakan. Hal ini tentu menjadi peluang yang sangat besar bagi para pelaku Usaha Jasa Percetakan untuk membuka layanannya di pedesaan bukan di perkotaan.

Selain market place yang jelas alasan lain bahwa membuka usaha percetakan di desa lebih menguntungkan dari pada di kota antara lain sebagai berikut :
  1. Sedikitnya Pesaing
  2. Harga bisa lebih tinggi dibanding harga kota bahkan bisa 2 x lipat harga kota, di kota karena banyaknya pesaing harga pun bersaing misal harga cetak spanduk per meter di Bandung atau di Jakarta ada yang jual Rp. 12.000 per meter bahkan ada yang Rp. 10.000 per meter. Nah kalau di desa kita bisa jual dengan harga Rp. 25.000 per meter bahkan bisa ditambah biaya desain  Rp. 10.000 menjadi Rp. 35000 
  3. Biaya Operasional lebih Minim, misal biaya kontrak tempat dan gaji karyawan bisa lebih murah dibanding di kota, apalagi punya tempat sendiri.
  4. Biaya hidup karyawan seperti uang makan, dan kebutuhan sehari-hari pastinya lebih murah.

Rahasia Usaha Percetakan di Pedesaan Tanpa Modal

Judul di atas Tips Rahasia Usaha Jasa Percetakan Tanpa Modal judul di atas, bukan berarti untuk pemula melainkan untuk yang sudah memulai usahanya. Tanpa modal di sini bagi yang sudah memiliki tempat usaha dan setidaknya memiliki satu unit komputer dan printer ditambah skill desain grafis.. Kalau tempat usaha, komputer dan printer dan desainernya sudah ada layanan-layanan jasa percetakan lainnya bisa tanpa modal.

Dengan hanya bermodalkan komputer, printer dan desainer kita bisa melayani seluruh kebutuhan masyarakat yang berkaitan dengan percetakan di atas yaitu cetak photo, cetak undangan, surat undangan, cetak spanduk, stempel, nota dan lain-lain.

Berikut adalah rahasia usaha jasa percetakan tanpa modal :
Sebelum membuka usaha percetakan, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui:

  1. Kita harus mengetahui bagaimana dan dimana cara mengerjakan berbagai produk cetakan, dari mulai menerima pesanan (order), mengerjakan desain naskah, mengerjakannya di peralatan atau mesin-mesin percetakan, hingga mengemas serta menyerahkan barangnya kepada pemesan.
  2. Setelah mengetahui cara mengerjakan, kita juga harus mengetahui bagaimana mempromosikan usaha yang kita rintis, supaya pesanan-pesanan mulai berdatangan kepada kita, sehingga insyaallah usaha kita pun mengalami perkembangan.
  3. Di saat pemesan mulai berdatangan, tentunya jangan disia-siakan kesempatan tersebut, maka di sinilah kita pun harus mengetahui bagaimana caranya supaya mereka menjadi pelanggan kita (memelihara konsumen). (Sumber : Kompasiana.com)

Untuk mengerjakan barang cetakan yang dipesan konsumen, idealnya memang kita mempunyai peralatan atau mesin percetakan sendiri. Tapi saat ini, tanpa kita punya satu peralatan cetak pun tidaklah menjadi masalah, karena banyak di luar sana para pemilik peralatan/mesin cetak yang menyediakan jasa cetaknya dengan harga khusus (tidak sama dengan harga yang diberikan kepada end user), sehingga kita tetap bisa menjatuhkan harga kepada pemesan tadi sesuai dengan harga pasar, dan juga masih dapat prosentase untung yang cukup besar. Jadi kembali ke point nomer satu di atas tadi: kita harus mengetahui bagaimana dan dimana cara mengerjakan berbagai produk cetakan.

Berikut adalah Cara Usaha Percetakan Tanpa Modal

1. Menjadi Broker Percetakan (Makloon)

Nah, jika tujuan Anda untuk berbisnis sudah jelas arahnya mau kemana, tekad berbisnis sudah bulat, dan Anda siap membangun koneksi dengan mencari vendor percetakan sebagai sohib bisnis yang akan memberikan harga spesial ke Anda. Salah satu cara untuk menjalankan bisnis percetakan tanpa mesin adalah dengan menjadi Broker, seorang Broker Percetakan.

Apa itu broker percetakan? Hampir sama dengan Broker-broker lainnya seperti broker rumah, broker pialang saham, dll, perbedaannya seorang broker percetakan memiliki tugas untuk mencari dan menerima orderan segala jenis permintaan atau order cetak. Atau dengan kata lain sebegai perantara antara klien yang membutuhkan jasa cetak dengan pihak percetakan yang menerima proses produksi cetak. Meski sebagai perantara, broker cetak bersifat independen. Artinya, sebagai broker cetak, Anda tidak memiliki keterikatan apapun dengan pihak percetakan dan bebas menentukan klien mana yang akan dilayani.

2. Menjadi Afiliasi

Selain sebagai Broker, ada beberapa ide lainnya seperti menjadi Afiliasi atau Reseller. Apa itu Afiliasi dan Reseller serta apa bedanya dengan Broker?

Afiliasi memiliki sistem kerja lebih santai dan tidak seperti broker. Akan tetapi sistem Afiliasi ini sangat efektif dan terbukti banyak memberikan hasil positif kepada mereka yang telah mempraktikannya. Afiliasi artinya sebagai perpanjangan tangan dari vendor cetak dengan menawarkan produk dari Vendor kepada calon klien. Biasanya seorang Afiliator atau seseorang yang mengikuti Afiliasi, hanya menggunakan fitur atau alat yang sudah tersedia seperti brosur, website, social media, landing page khusus untuk Afiliasi, dan nantinya Anda akan memiliki nomor atau kode khusus Afiliasi yang diberikan oleh Vendor.

Sebagai Afiliator, tugas Anda hanya perlu membagikan brosur, atau link produk dari Vendor kepada klien baik secara langsung atau melalui sms, chat, social media, website dan nantinya jika klien membeli melalui link tersebut maka Afiliator akan mendapatkan komisi tertentu yang telah ditentukan.

Primagraphia sendiri juga membuka kesempatan bagi Anda yang tertarik untuk berafiliasi dengan membagi link produk Primagraphia, dan Anda langsung bisa dapat 2.5% komisi dari setiap hasil konversi penjualan. Menarik kan?

Tugas Anda tinggal mengkonversi link pada dasbor tersedia khusus bagi Afiliator pada halaman AREA AFILIASI, lalu setiap link akan mendapatkan nomor referral yang merupakan nomor referensi Afiliasi Anda.Cukup bagikan link atau tautan tersebut ke public melalui berbagai media sosial dan chat agar semakin banyak calon klien tertarik bahkan membeli. Intinya, makin banyak membagikan link, makin besar kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak klien. Makin besar yang dibeli, makin besar komisinya.

3. Menjadi Reseller

Reseller Cetak artinya Anda menjadi seorang rekan bisnis bagi Vendor Percetakan dengan membantu menjual produk mereka. Namun syaratnya Anda harus mengambil atau membeli produk dari vendor cetak terlebih dahulu, lalu Anda kembali menjual produk tersebut dengan harga lebih tinggi. Beberapa Vendor biasanya membantu menentukan harga jual karena Vendor lebih tahu harga pasar, tapi banyak juga yang memberikan kebebasan pada Resellernya untuk menentukan harga. Tapi biasanya Vendor akan memberikan batas minimum harga jual agar tidak merugikan reseller itu sendiri dan Reseller tahu dapat menjual lagi dengan harga berapa. (Sumber : primagraphia.com)

Nah sepertinya membahas bisnis percetakan tanpa mesin dan modal ini semakin menarik ya. Kami akan membahasnya secara lebih terperinci pada tulisan-tulisan kami mendatang. Nantikan juga informasi produk, tips dan trik, promosi dan diskon, serta informasi menarik lainnya pada blog Primagraphia berikutnya.

Dan dengan 'tidak wajibnya' memiliki peralatan atau mesin percetakan sendiri inilah maka bisa saya katakan bahwa untuk peluang usaha percetakan ini cukup dengan modal dengkul alias tanpa modal

Kelebihan dan Keuntungan Makloon (Broker Percetakan)

Berikut adalah
1. Tidak Perlu Memiliki Mesin yang harganya Mahal
2. Kentungan yang didapat adalah laba bersih kaarena tidak ada biaya perawatan mesin dan karyawan
3  Keuntungan bisa 100% lebih dibanding yang memiliki mesin. bahkan lebih.

Misal harga makloon cetak kertas AP  Rp. 3000 per lembar, harga jual ke konsumen bisa 15.000 sd 20.000, keuntungan bisa sampai 400%

Kekuarangan Makloon

Dibalik keuntungan yang besar, terdapat kekurangan juga, yaitu kita tidak bisa memberikan kepastian yang mutlak kepada konsumen daam proses pengerjaan. Misal cetak nota, kita makloon ke percetakan, sementara di percetakan antri, kita pun tidak bisa mendahulukan pesanan kita, la wong kita bukan yang punya mesin.

Berbeda jika kita yang punya mesin, tentunya kita bisa memastikan waktu pengerjaannya. Selain itu juga pada pesanan tertentu bisa ditunggu.

Demikian uraian tips memulai usaha percetakan tanpa modal di pedesaan, semoga ada manfaatnya. Terima kasih.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tips Rahasia Bisnis Percetakan di Pedesaan Tanpa Modal Untungnya 100 sd 300%"

Post a Comment