Cara Mengatasi Print Head Mesin Digital Printing yang tintanya keluar Sebagian

Gokasima.com | Cara mengatasi Head  Mesin Phaeton yang bolong | Cara Mengatasi Head yang cek status tintanya tidak sempurna atau setengah pada mesin cetak spanduk. Judul postingannya mungkin sedikit rancu karena saya sendiri bingung menuliskan judul yang tepat sesuai dengan keyword pencarian google.  Adapun maksud dari judul cara mengatasi printhead mesin digital printing yang tintanya keluar setengah adalah cara mengatasi mesin cetak spanduk yang salah satu print headnya hanya keluar setengah. Rincian studi kasusnya yang terjadi pada mesin cetak spanduk saya yaitu merk Phaeton UD3208S sebagai berikut :

1. Ketika proses cetak spanduk tiba-tiba warna kuning terlihat tidak sempurna, warnanya kurang cerah kata orang sunda mah koleas dan bolong-bolong. warna hijau juga hasilnya belang-belang terpengaruh karena warna hijau adalah campuran war biru dan kuning.
2. Sudah di Cleaning hasilnya tetap, setelah dicek status test printnya ternyata chanel 1 warna kuning  hanya keluar setengah atau sepotong.

Itulah kasus yang beberapa kali pernah saya alami dan terjadi bukan hanya pada warna kuning saja, tetapi pernah juga pada warna lainnya. Pertama kali mengalami kasus seperti ini tentunya panik, apalagi dikejar banyak orderan, tidak enak sama pelanggan kalau dipaksain hasil cetak spanduknya pudar atau belang, bisa-bisa pelanggannya pindah deh ke percetakan yang lain.

Pada awalnya saya tidak berani benerin sendiri, jurus utama pada waktu itu ya panggil teknisi, untung teknisinya mudah dihubungi dan bisa langsung datang. Makanya bagi sobat yang mau buka percetakan atau pemain baru dalam digital printing sebaiknya di awal-awal harus sudah menggandeng teknisi yang dekat dan selalu siap jika dibutuhkan. Bagusnya sih sekaligus dari penjual mesin digital printingnya yang siapin teknisi buat kita. So! kalau mau beli mesin juga baiknya jangan yang jauh-jauh nantinya kesulitan jika membutuhkan teknisi

Bagi pemula seperti saya mengalami kasus printhead tidak keluar tinta cukup membingungkan dan khawatir jangan-jangan printheadnya rusak atau mampet. Kalau sudah urusan printhead biasanya agak susah, apalagi denger harga head pokoknya ngeri banget,bagi pemula penghasilan 1 tahun belum tentu bisa beli head baru. Harga headprint untuk mesin digital printing Phaeton UD3208S yaitu Seiko 35 PL harganya antara 12 jt sd 14 jt ngeri kan...

Tulisan ini awalnya hanya sebatas catatan saya tentang masalah-masalah yang pernah dialami selama mengelola percetakan, sehingga kalau terjadi masalah yang sama saya bisa membaca tulisan ini. Namun jika ada yang mengalami permasalahan yang sama, semoga tulisan ini sedikitnya bisa menenangkan sobat dari kepanikan atau bahkan bisa jadi solusi.

Hasil pengamatan sekaligus belajar dari Teknisi Mesin Digital Printing pada masalah yang pertama kalinya akhirnya pada masalah yang sama untuk kedua dan seterusnya, saya tidak lagi memanggil teknisi tetapi saya atasi sendiri dan alhamdulillah selama ini masalah tinta head mesin digital printing tidak keluar atau keluar sebagian bisa teratasi.

Cara Mengatasi Tinta Mesin Digital Printing Tidak Keluar Sebagian

Jika sobat mengalami kasus yang sama seperti yang saya alami, sobat tidak perlu panik dan berkesimpulan bahwa headnya rusak harus ganti. Tapi sih kalau sobat banyak duit dan sudah bingung mengeluarkannya gpp. Tapi kalau sudah banyak duit ngapain juga yah buka percetakan, mendingan disumbangin deh ke mesjid, panti asuhan dan lain-lain. 

Nah bagi sobat yang mengerungkan dahi kalau mikir ganti head, sebaiknya ga usah panik tapi ikuti saja langkah-langkah sebagai berikut :

1. Periksa Kabel Head (Kabel Flexy) cabut kabel flexy pada head yang tintanya tidak keluar atau keluar sebagian. Bersihkan dengan penghapus kemudian pasang kembali. Lakukan cek status atau print tes lihat hasilnya, kalau tidak ada perubahan ikuti langkah 2
2. Tukar posisi kabel head dengan kabel yang headnya normal, tukar di sini dengan mencabut kedua kabel flexy tersebut kemudian dirubah posisi. Misal yang bermasalah adalah printhead warna kuning, warna magenta normal. Maka pindahkan kabel flexy dari head warna Magenta ke head warna kuning dan sebaliknya. Mencabut dan memasang kabel flexy harus sangat hati-hati jangan sampai ada yang terkelupas, atau masuknya kurang pas. Pastikan kabel flexy tidak kotor dan masuk dengan sempurna.  Lakukan cek status (print test). lihat hasilnya, jika posisinya jadi terbalik  hasil printes head kuning jadi normal, dan merah jadi setengah, maka kesimpulannya ada masalah pada kabel. Cabut kembali kabel yang bermasalah yaitu kabel pada head yang berwarna merah, cek kemungkinan ada yang terputus atau terkelupas, potong ujung kabel flexy yang bermasalah kemudian kupas menggunakan ujung cutter dengan rapi. Coba pasang kembali. Jika langkah kedua masih tidak normal, masuk ke langkah 3.
3. Cabut kabel flexy pada 2 chanel kemudian cabut chanel board . Chanel board adalah tempat memasukkan kabel flexy bagian atas yang menghubungkan dengan motherboard mesin. Cara  mencabut chanel board pada mesin Phaeton UD3208S adalah dengan mengangkatnya ke atas pelan-belan. Setelah dicabut tukar posisi chanel board antara yang bermasalah dengan yang normal, pasang kembali kabel head dengan rapi. Lakukan tes print. Lihat hasilnya jika posisi head yang bermasalahnya berubah, kemungkinan chanel boardnya harus diganti. Namun sebelum memutuskan untuk mengganti sebaiknya ditukar-tukar posisi dulu, karena berdasarkan pengalaman kadang hasilnya jadi normal bisa selesai dengan menukar posisi chanel board. Namun kalau punya cadangan alangkah baiknya dites dulu chanel boardnya diganti.
   
   
4. Jika ketiga langkah di atas sudah dilakukan tetapi tinta tetap tidak keluar dari head yang satu, misal yang bermasalah head warna merah, kemudian dicek tukar kabel, tukar chanel board tapi tinta yang tidak keluar tetap dari head warna merah, berarti bisa disimpulkan headnya yang rusak atau bermasalah. solusinya adalah ganti head.
5. Kalau hasil tes print tukar kabel dan chanel boardnya berpindah-pindah, sudah dipastikan masalahnya bukan pada head tetapi pada kabel flexy atau chanel board atau juga bisa dari settingan voltage software mesin, atau juga bisa dari ground (kabel arde) yang dipasang pakai besi ke tanah tidak stabil misal musim kemaru.. solusinya siram pakai air besinya.

Harus dipahami juga bahawa normalnya hasil cetakan dipengaruhi oleh stabilnya suhu ruangan, volrage dan ground. Bagi seorang teknisi terkadang harus memakai logika dan analisa, segala kemungkinan harus dicoba.  Selamat belajar dan mencoba.

Demikian tutorial atau sharing pengalaman cara mengatasi masalah tinta tidak keluar pada head mesin cetak spanduk, semoga ada manfaatnya.. Wallohu A'lam. Bagi para suhu mungkin bisa berbagi pengalaman yang lebih valid di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih.

Subscribe to receive free email updates: