Image1

Testimoni Obat Gatal Selangkangan dan Anus yang Terbukti Ampuh Menghilangkan Gatal Membandel

Gokasima.com | Obat gatal di anus | obat gatal selangkangan di apotik dan harganya |  Sobat! Mohon maaf  postingan kali ini bukan sharing sekitar desain atau info percetakan dari Kasima Grafika melainkan berbagi pengalaman tentang obat gatal di selangkangan paling ampuh.


Judul postingan ini tidak bermaksud komersial alias bukan mengiklankan produk atau mengendorse produk obat gatal yang ampuh. Melainkan hanya berbagi informasi dari pengalaman saya yang pernah  mengalami penyakit gatal di anus dan selangkangan selama hampir 1 tahun. Postingan ini juga sebagai ungkapan rasa syukur saya karena dengan washilah obat yang akan dibahas pada postingan ini Alloh SWT memberikan kesembuhan, Siapa tahu bermanfaat bagi sobat yang sedang mengalami gatal di selangkangan atau di sekitar anus yang tidak kunjung sembuh alias bandel.

Sebelum memberikan testimoni pada obat gatal selangkangan  khususnya obat gatal anus yang saya alami, saya sedikit menceritakan tentang penyakit gatal anus yang saya alami.  Sekitar bulan Mei 2019 saya mulai merasakan gatal di anus, setiap berkeringat di sekitar anus terasa tidak nyaman dan ingin menggaruknya secara terus menerus.

Semakin hari rasanya semakin tidak nyaman, awalnya terpikir  untuk memeriksakan ke dokter, namun ada perasaan malu karena penyakit gatal di anus terbilang langka dan berada pada wilayah rahasia. Akhirnya saya hanya browsing obat gatal anus yang paling ampuh. Namun sayangnya yang saya temukan kebanyakan tips pencegahan atau info-info kesehatan tentang penyakit kulit gatal di anus seperti penyebab gatal di anus dan cara mengatasinya, cara mengatasi anus gatal dengan perawatan di rumah dan sebagainya.

Semua informasi yang saya baca yang berkaitan dengan gatal di anus, saya praktekkan, dari mulai penggunaan Sabun Antiseptik atau sabun obat gatal seperti JF Sulfur dan Asepso. Kemudian penggunaan obat gatal di apotik seperti salep kulit  seperti Bevalex, Hydrocortison dan Inerson. Namun tetap saja rasa gatal di anus itu tidak hilang.

Setelah berbagai cara hasil dari browsing obat gatal anus yang ampuh tidak membuahkan hasil, meskipun malu saya pun terpaksa memberanikan diri pergi ke dokter umum dan menyampaikan keluhannya. Akan tetapi sang dokter hanya menyampaikan nasehat persis seperti postingan-postingan di google, yang sudah saya coba. Dokter pun hanya memberikan obat gatal putih, dan anti biotik.

Saya pun mulai mengkonsumsi obat dari dokter dan mengoleskan salep putih di sekitar anus,  namun sampai salep dan obat habis rasa gatal itu tetap ada, meskipun intensitas gatal sedikit berkurang. Rasanya hampir putus asa dan pasrah dan saya coba untuk tidak ambil pusing dengan rasa gatal di anus. Hampir satu bulan saya biarkan tidak melakukan upaya pengobatan, hanya belajar menahan rasa gatal untuk tidak menggaruknya.

Namun ada kalanya rasa gatal itu menjadi-jadi dan saya pun akhirnya menggaruknya. Saat digaruk terasa nikmat, akan tetapi setelah itu terasa perih. Saya pun kembali cari cara mengatasi gatal di anus dengan obat tradisional dan saya membacanya di postingan harian Jawa Pos dengan judul Cara Ampuh Atasi Gatal di daerah Dubur yang memberikan solusi obat gatal selangkangan tradisional yang ampuh dengan gell lidah buaya yang dicampur minyak kelapa asli. Racikan gell Lidah Buaya dan minyak dioleskan pada area gatal  di anus atau dubur. Saya pun mencobanya dan satu malam cukup berreaksi dan cukup nyaman tidak mengalami gatal yang ekstrim.

Namun di har-hari berikutnya meskipun diolesi gell lidah buaya rasa gatal di anus atau sekitar dubur terasa menjadi-jadi kembali. Rasa tidak nyaman saat terasa gatal tetap ada. Saya pun bingung dan teringat pada salah satu tulisan di blog yang membahas ciri-ciri penyakit wasir di antaranya adalah gatal-gatal di anus. Sempat terpikir jangan-jangan sumber penyakitnya adalah wasir bukan gatal-gatal. Saya pun mulai mencari obat wasir di antaranya adalah Ambeven dan saya pun membelinya diapotek, dan meminumnya sesuai resep. Habis obat ambeven rasa gatal itu pun tak kunjung reda.

Di tengah kepasrahan, saya mencoba kembali pergi ke dokter yang lain, dan di dokter ini dinasehati bab menjaga makanan yang cenderung dapat memicu gatal seperti telur, daging ayam dan lain-lain.  Obat yang diberikan berupa tablet dan Cairan Obat Gatal warna bening seperti minyak bening dan bau sedikit menyengat.

Beberapa hari mengkonsumsi obat ini alhamdulillah ada perkembangan, rasa gatal secara perlahan berkurang, jarang terasa. Biasanya sehari 3 sd 4 kali terasa gatal , yang membuat tidak nyaman jika sedang di tempat umum, kantor dan lain-lain. Saat mengkonsumsi obat dan olehsan cairan atau minyak obat gatal  kadang hanya 1 kali dalam sehari itu pun kalau sedang banyak keringat.

Saya merasa senang, mudah-mudahan gatal di anus bisa sembuh. Namun setelah obat habis, entah mengapa rasa gatal itu datang kembali meskipun diolesi minyak bening yang masih tersisa. Saya berpikir jangan-jangan sembuhnya saat mengkonsumsi obat saja, sehingga harus terus menerus mengkonsumsi obat. Saya tidak mau seperti itu, akhirnya pasrah lagi dan membiarkan rasa gatal tanpa pengobatan beberapa waktu, meskipun terasa menderita.

Tak terasa sudah hampir 7 bulan penyakit gatal di anus mengganggu kenyamanan dalam hidupku. Sekitar bulan november 2019 di tengah-tengah kepasrahan saat gatal terasa menjadi-jadi  bahkan menyebar ke sekitar daerah anus dari depan ke belakang, kemudian ke selangkangan/ Saat pergi ke dapur saya melihat ada  Jeruk Lemon, dan saya tidak berfikir apakah jeruk lemon dapat mengobati gatal atau tidak yang penting mencobanya. Saya ambil jeruk lemon dan mengirisnya kecil kemudian ditempel dan dioles-oles di daerah yang gatal. Saya merasakan pedih yang luar biasa saat air jeruk lemon nempel dikulit yang gatal. Saya menahannya beberapa menit, lama kelamaan rasa perih itu hilang, begitu juga gatalnya sedikit reda.

Harapan muncul kembali mudah-mudahan jeruk lemon bisa mengobati gatal anus. Saya pun cari informasi browsing di google dan ternyata ada pembahasan yang menyatakan bahwa Jeruk Lemon bisa dijadikan obat gatal. Saya pun semakin meyakininya dan setiap gatal mengoleskan jeruk lemon.

Namun beberapa hari kemudian saat diolesi jeruk lemon, tidak terasa perih tapi biasa saja, dan rasa gatal malah muncul kembali. Ya Alloh ampuni dosa-dosa hamba-Mu ini, cabutlah penyakit gatal ini dalam tubuhku... Jika ini karena aku sering melupakan-Mu ampunillah hamba-Mu ini.. Astagfirullohal Adhiim.

Itulah kepasrahanku saat itu, dan selalu berharap ada keajaiban, untuk menghabiskan rasa  penasaran saya pun mencari informasi terus obat gatal anus baik modern maupun tradisional.. sampai suatu ketika saya menemukan tulisan tentang Bawang Putih yang bisa menyembuhkan gatal-gatal. Saya pun mencobanya dengan mengiris bawang putih dan ditumbuk kemudian ditempel di area gatal yaitu sekitar anus,,, rasanya,,, panas dan pedih melebihi rasa sakit saat memakai jeruk lemon.

Beberapa saat menahan panas dan perih, akhirnya gatal pun reda saya merasakan nyaman meskipun harus mencium bau bawang putih yang cukup menyengat. Saya pun rutin menempelkan tumbukan bawang putih saat terasa gatal. Namun hal serupa terjadi seperti saat menggunakan jeruk lemon, rasa gatal hilang sebentar dan muncul lagi-muncul lagi. Akhirnya Terapi Bawang Putih pun ditinggalkan dan hanya pasrah dan memohon pertolongan Alloh.

Pada awal bulan Desember 2019 pertolongan Alloh datang melalui iklan di facebook yang mengiklankan obat ampuh untuk gatal yang membandel. Saya merasa pas dengan penyakit gatal anus saya yang benar-benar bandel, Tidak banyak pikir lagi karena saya mau sembuh akhirnya saya memesan obat tersebut secara online dengan harga Rp. 165.000.

Obat Gatal yang Terbukti Ampuh Menyembuhkan Gatal Anus Membandel

Obat yang saya beli secara online itu  berupa salep nama merk di iklan "Langseng", entah apa artinya karena setahu saya langseng itu tempat menanak nasi. Tapi tidak apalah yang penting bisa mengobati gatal anus saya.


Dua hari kemudian pesanan datang, malamnya sebelum tidur saya coba oleskan sedikit, efeknya tidak terasa apa-apa, tidak perih, hangat atau lainnya, terasa biasa-biasa saja. Namun besoknya rasa gatal itu tidak ada, saya pun mengucap alhamdulillah mudah-mudahan bisa sembuh. Salep Langseng saya oleskan setiap habis mandi, dan setelah beberapa hari meskipun masih ada muncul rasa gatal tapi tidak sering dan tidak parah. Saya pun terus menggunakan salep ini, dan alhamdulillah dengan izin Alloh pada akhir bulan Desember 2019 penyakit gatal anus saya hilang... Semoga sembuh total.. Amiin.

Berikut adalah penampakan salep obat gatal yang membandel  yang saya coba potret sendiri. Pada kemasan tidak terdapat merk yang jelas hanya ada tulisan China.




Sekali lagi saya tidak bermaksud promosi atau iklan, obat salep ini bisa menjadikan wasilah kesembuhan saya, Namun bukan berarti semua orang yang mempunyai penyakit gatal anus atau selangkangan bisa sembuh dengan obat ini, karena semuanya tergantung izin Alloh SWT, kita hanya sebatas ikhtiar dan Alloh lah yang menentukan semuanya.

Bagi sobat yang mau mencoba memakai salep penghilang gatal yang membandel, bisa browsing di google dengan kata kunci Salep Langseng, atau obat gatal langseng karena saya cek sudah ada di beberapa marketplace dengan harga yang lebih murah sekitar Rp. 65.000. Namun tidak tahu asli atau palsu, karena saya tidak bisa memberikan gambaran salep Langseng yang asli dan Palsu meskipun ada tulisan 100% asli.

Obat gatal yang membandel merk Langseng ini sulit didapatkan diapotik, sebaiknya sobat beli melalui marketplace dengan melihat testimoni atau kualitas pelapak terlebih dahulu.

Demikian sharing informasi mengenai obat gatal di selangkangan yang paling ampuh, atau obat gatal anus yang membandel semoga bermanfaat. Terima kasih.

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Testimoni Obat Gatal Selangkangan dan Anus yang Terbukti Ampuh Menghilangkan Gatal Membandel"

  1. wah, terima kasih sharing nya. saya juga punya keluhan yang sama. gatal sekali, udah lebih dari setahun. :(
    kalo boleh tau, abang nya memang punya wasir kah? karena saya ada wasir kecil, saya pikir gatal nya dari situ.. karna perawatan gatal kulit karna jamur&iritasi udah saya coba tapi ngga berhasil. :(

    ReplyDelete