Gara-gara Banyaknya Yang Jomblo Tahun Ini , Harga Ayam jadi Anjlok
Gokasima.com | Peternak ayam menjerit dengan anjloknya harga ayam boriler hidup. Harga ayam anjlok bahkan terjun bebas ke angka Rp. 6000 per kg . (Sumber : detik.com) bahkan ada yang sampai di harga Rp. 5000 per kg. Seluruh peternak ayam merugi dan sebagian ada yang menutup usahanya. Menyikapi hal ini para peternak menuntut kepada pemerintah agar berusaha menstabilkan harga ayam. Bahkan menyikapi hal ini Asosiasi Peternak Ayam di Jawa Tengah dan Jawa Timur melakukan aksi bagi-bagi ayam gratis sebagai bentuk protes kepada pemerintah. (Peternak Bagi-bagi Ayam Gratis.
Menyikapi hal ini banyak spekulasi pemerintah yang mencari penyebab mengapa harga ayam anjlok. Di antaranya menurut Kementrian Perdagangan anjloknya harga ayam di tingkat peternak disebabkan over supply (Kelebihan Stok). Secara hukum ekonomi harga rendah disebabkan karena barang melimpah permintaan lemah. Lagi-lagi hukum ekonomi menjadi dalil anjloknya harga Ayam. Apakah memang seperti itu kah? atau ada biangkerok yang sengaja mengganggu stabilitas ekonomi bangsa Indonesia? Wallohu A'lam.
Lucunya lagi, anjloknya harga ayam ini dikaitkan dengan kebiasaan masyarakat pasca idul fitri yaitu banyaknya hajatan terutama acara pernikahan. Nah, menurut kementrian pertanian anjloknya harga ayam di duga karena sedikitnya orang hajatan pasca idul fitri ini. (Dugaan Kementan Penyebab Anjloknya Harga Ayam). Menurut mentan "Hal ini terjadi karena peternak menduga akan terjadi peningkatan permintaan pasca Idul Fitri seperti adanya kegiatan hajatan dan lainnya, ternyata hal ini tidak terjadi sehingga ayam melimpah di pasaran
Tuh kan mungkin gara-gara banyak yang jomblo pada tahun ini jadi penyebab anjloknya harga ayam.... ha-ha... coba kalau setelah Idul Fitri ini banyak yang nikah baik itu yang pertama atau yang nambah pasti harga ayam jadi mahal dengan alasan permintaan banyak sementara stok ayam sedikit....he2
Menyikapi hal ini banyak spekulasi pemerintah yang mencari penyebab mengapa harga ayam anjlok. Di antaranya menurut Kementrian Perdagangan anjloknya harga ayam di tingkat peternak disebabkan over supply (Kelebihan Stok). Secara hukum ekonomi harga rendah disebabkan karena barang melimpah permintaan lemah. Lagi-lagi hukum ekonomi menjadi dalil anjloknya harga Ayam. Apakah memang seperti itu kah? atau ada biangkerok yang sengaja mengganggu stabilitas ekonomi bangsa Indonesia? Wallohu A'lam.
