Image1

Materi Pengenalan Virus : Ciri-ciri Virus, Bentuk, Struktur Virus, Perkembangbiakan Virus dan lain-lain

Pengenalan tentang Virus : 1. Ciri-ciri virus, 2. Bentuk virus, 3. Struktur virus, 4. Cara hidup, virus. 5. Perkembangbiakan virus, 6. Klasifikasi Virus, 7. Penyakit yang disebabkan virus
Ciri-ciri Virus

1. Ciri-ciri Virus :  


 Adapun ciri-ciri yang dimiliki virus adalah sebagai berikut.

  • Virus bisa bersifat seperti benda hidup, contohnya bisa berkembang biak jika berada
  • di dalam sel hidup.
  • Memiliki satu asam nukleat, DNA atau RNA saja.
  • Virus bisa bersifat seperti benda mati, contohnya tidak melakukan metabolisme, tidak
  • bernapas, tidak bergerak, dan berbentuk kristal jika berada di luar sel hidup.
  • Berukuran sangat kecil, yaitu antara 20 dan 300 nm.

2. Bentuk Virus


  • Berbentuk batang, contohnya TMV (Tobacco Mosaic Virus).
  • Berbentuk batang dan berujung oval seperti peluru, contohnya Rhabdovirus.
  • Berbentuk bulat, contohnya HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan Orthomyxovirus
  • Berbentuk filamen atau benang, contohnya virus Ebola.
  • Berbentuk polihedral, contohnya Adenovirus.
  • Berbentuk seperti huruf T, contohnya bakteriofag, yaitu virus yang menyerang bakteri Escherichia coli.
    Berikut ini gambarnya.


Sumber: Quipper Video

3. Struktur Virus



Virus tidak digolongkan dalam organisme seluler karena tidak memiliki bagian-bagian sel
seperti, dinding sel, membran sel, sitoplasma, serta organel sel lainnya. Adapun struktur tubuh
virus bakteriofag adalah sebagai berikut.

  • Kepala, Kepala bagian dalam mengandung asam nukleat, sedangkan bagian luarnya diselubungi oleh kapsid. Untuk virus bakteriofag, kepalanya berbentuk polihedral dengan jenis asam nukleatnya 
  • Kapsid, Kapsid merupakan selubung luar virus yang mengandung banyak subunit protein yang disebut kapsomer. Kapsid terdiri dari beberapa bentuk, sehingga berpengaruh pada bentuk virusnya.
  • Asam nukleat, Asam nukleat yang dimiliki virus hanya satu, yaitu DNA atau RNA saja. Asam nukleat inilah yang nantinya berfungsi sebagai informasi genetik untuk replikasi.
  • Leher, Leher merupakan penghubung antara kepala dan ekor. Leher berfungsi sebagai saluran keluarnya asam nukleat menuju ekor.
  • Ekor,  Ekor virus terdiri dari serabut ekor dan lempeng dasar. Ekor ini berfungsi untuk menempel pada inang.

Berikut ini merupakan struktur virus selain bakteriofag yang telah ditemukan.


Sumber: Quipper Video

4. Cara Hidup Virus


Virus tergolong dalam parasit intraseluler obligat karena hanya dapat hidup di dalam sel yang
hidup. Artinya, jika sel tersebut mati, virus tidak akan mati melainkan mengristal. Sel hidup yang ditumpangi virus disebut sel inang. Bagaimana cara virus mengenali inangnya? Yaitu menggunakan sistem lock key atau kesesuaian. Berdasarkan jenisnya, sel inang dibagi menjadi dua, kisaran inang luas dan kisaran inang sempit.

Virus dengan kisaran inang luas bisa menginfeksi beberapa inang, contohnya virus flu burung bisa menginfeksi unggas, babi, dan manusia. Sedangkan virus dengan kisaran inang sempit hanya bisa menginfeksi inang tertentu saja, contohnya virus flu hanya menginfeksi sel-sel di saluran pernapasan dan virus bakteriofag hanya bisa menginfeksi bakteri Escherichia coli. Penularan virus dari satu inang ke inang yang lain bisa melalui udara, lendir, air, darah, atau melalui perantara seperti nyamuk.

5. Perkembangbiakan Virus


Perkembangbiakan virus dikenal dengan istilah replikasi atau perbanyakan diri. Bagi virus,
sel inang merupakan sumber energi untuk sintesis protein. Perkembangbiakan virus dibagi
menjadi dua, yaitu daur litik dan lisogenik.
  • Daur litik, terjadinya daur litik disebabkan oleh ketahanan sel inang lebih lemah daripada daya infeksi virus. Akibatnya sel inang akan pecah dan mati, serta akan menghasilkan virion-virion baru. Adapun tahapan pada daur litik adalah adsorpsi, penetrasi, sintesis dan replikasi, pematanganatau perakitan, dan lisis.
  • Daur lisogenik, Daur lisogenik terjadi jika pertahanan tubuh inang lebih kuat daripada daya infeksi virus.
Pada daur ini sel inang masih bisa bereproduksi dengan normal dan tidak akan langsung pecah. Akan tetapi, DNA virus bakteriofag akan berinteraksi dengan kromosom sel inang membentuk profag. Saat sel inang yang mengandung profag tersebut membelah diri, barulah profag akan diwariskan ke sel berikutnya. Adapun tahapan pada daur lisogenik adalah adsorpsi dan infeksi, pemetrasi, penggabungan, pembelahan, sintesis. Untuk memahami lebih lanjut, silakan Quipperian simak
gambar berikut ini.



6. Klasifikasi Virus


1. Klasifikasi virus berdasarkan ada tidaknya selubung pada nukleokapsid Terdapat dua kelompok virus dalam klasifikasi ini, yaitu sebagai berikut.


  • Virus berselubung yaitu virus yang selubungnya terdiri dari lipoprotein dan glikoprotein, contohnya Poxyvirus, Herpesvirus, Togavirus,
  • Rhabdovirus, dan Paramyxovirus.
  • Virus telanjang yaitu virus yang tidak memiliki selubung pada nukleokapsidnya, contohnya Papovirus, Adenovirus, Picornavirus, dan Reovirus.

2. Klasifikasi virus berdasarkan jumlah kapsomernya
Terdapat lima kelompok virus dalam klasifikasi ini, yaitu sebagai berikut.

  • Virus dengan 32 kapsomer, contohnya Parvovirus.
  • Virus dengan 60 kapsomer, contohnya Picornavirus.
  • Virus dengan 72 kapsomer, contohnya Papovirus.
  • Virus dengan 162 kapsomer, contohnya Herpesvirus.
  • Virus dengan 252 kapsomer, contohnya Adenovirus.

3. Klasifikasi virus berdasarkan jenis sel inangnya

Berdasarkan jenis sel inangnya, virus dikelompokkan menjadi empat, yaitu sebagai berikut.
1. Virus penyerang bakteri, misalnya virus T.
2. Virus penyerang tanaman, misalnya TMV dan Tungro.
3. Virus penyerang hewan, misalnya virus rabies dan flu burung.
4. Virus penyerang manusia, misalnya polio, HIV, dan flu.

4. Klasifikasi virus berdasarkan tipe genom dan metode replikasinya

Berdasarkan tipe genom dan replikasinya, virus dibagi menjadi tujuh kelompok, yaitu sebagai
berikut.

  1. Virus tipe I memiliki DNA utas ganda dan reproduksinya dengan cara replikasi, contohnya Herpesvirus. 
  2. Virus tipe II memiliki DNA utas tunggal dan reproduksinya dengan cara replikasi,contohnya virus MVM.
  3. Virus tipe III memiliki RNA utas ganda dan reproduksinya secara replikasi, contohnya Reovirus.
  4. Virus tipe IV memiliki RNA utas tunggal (+) dan reproduksinya secara replikasi, contohnya virus polio.
  5. Virus tipe V memiliki RNA utas tunggal (-) dan reproduksinya secara replikasi, contohnya virus rabies.
  6. Virus tipe VI memiliki RNA utas tunggal (+) dengan DNA perantara dan reproduksinya secara transkriptasi balik, contohnya virus AIDS.
  7. Virus tipe VII memiliki RNA utas ganda dengan RNA perantara dan reproduksinya
  8. secara transkriptasi balik, contohnya Heparnavirus.
5. Klasifikasi virus berdasarkan jenis asam nukleatnya
    Berdasarkan asam nukleatnya, virus dikelompokkan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
  1. Virus DNA yaitu virus yang asam nukleatnya berupa DNA, contoh Parvovirus.
  2. Virus RNA yaitu virus yang asam nukleatnya berupa RNA, contoh Picornavirus.
  3. Klasifikasi virus berdasarkan bentuk dasarnya
  4. Berdasarkan bentuk dasarnya, virus dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu sebagai berikut.
  • Virus bentuk iksohedral memiliki sumbu rotasi ganda dan tata ruangnya dibatasi oleh 20 segitiga sama sisi, contohnya virus polio.
  • Virus helikal memiliki satu sumbu rotasi, bentuknya menyerupai batang panjang, nukleokapsid tidak kaku, dan berbentuk heliks, contohnya virus flu.
  • Virus kompleks memiliki struktur lebih kompleks daripada jenis virus lainnya, contoh virus cacar.

7. Penyakit yang disebabkan virus




Adapun penyakit yang disebabkan oleh virus, baik pada manusia, hewan, dan tumbuhan adalah
sebagai berikut.

  1. Cacar variola disebabkan oleh virus jenis Orthopoxvirus.
  2. Campak disebabkan oleh Morbilivirus.
  3. AIDS disebabkan oleh HIV, yaitu Human Immunodeficiency Virus.
  4. Flu disebabkan oleh virus influenza atau parainfluenza.
  5. Flu burung disebabkan oleh HPAIV yaitu High Pathogenic Avian Influenza Virus.
  6. Rabies disebabkan oleh Rhabdovirus.
  7. Tetelo disebabkan oleh virus NCD.
  8. Mosaik disebabkan oleh TMV atau Tobacco Mosaic Virus.

Materi lengkap tentang virus dapat didownload di Sini

Daftar Pustaka

  1. https://d14fikpiqfsi71.cloudfront.net/media/W1siZiIsIjIwMTcvMDkvMTUvMDQvN DQvNDkvYzVlOTcyOGYtYmY1Ni00ZTI3LWJhYjYtMWExNTEzO
  2. https://id.wikipedia.org/wiki/Virus
  3. https://www.quipper.com/id/blog/mapel/biologi/materi-virus-kelas-10/

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Materi Pengenalan Virus : Ciri-ciri Virus, Bentuk, Struktur Virus, Perkembangbiakan Virus dan lain-lain"

Post a Comment