Download Spanduk Sumpah Pemuda.cdr
SEKOLAH
AGEN PEMUDA PENERUS BANGSA
Oleh :
Ujang Kusnadi, S. Pd.I
“Beri aku seribu orang
tua, dengan mereka akan ku guncang
Gunung Semeru! Beri aku sepuluh pemuda akan ku guncang dunia!” Kalimat ini adalah sepenggal Pidato Presiden Pertama Indonesia Soekarno
yang menggantungkan harapannya kepada para pemuda untuk berkarya membawa nama
harum bangsa.
Perbandingan angka 10 : 1000 menunjukkan bahwa pemuda memiliki potensi kekuatan
yang luar biasa. Dapat dipahami bahwa pemuda memiliki potensi dan peluang
yang jauh lebih besar untuk membangun
bangsa di banding orang tua. Karena pemuda memiliki kelebihan di banding orang
tua, di antaranya adalah : dari segi kekuatan fisik dan psikologi, seorang
pemuda memiliki kekuatan fisik yang prima dan energik dibandingkan orang tua. Kedua
adalah pemuda memiliki semangat yang kuat. Semangat untuk bergerak, dan
berubah. Ketiga adalah masa muda adalah masa subur idealisme. Banyak
peristiwa besar dalam sejarah terlahir karena idealisme masa muda. Semangat
kemerdekaan yang telah mengantarkan negeri ini bebas dari penjajahan adalah
karena gelora idealisme anak-anak muda masa itu.
Pemuda merupakan istilah
untuk fase pertumbuhan dan perkembangan dari masa kanak-kanak menuju orang
dewasa. Berdasarkan usia menurut UU Kepemudaan nomor 40 tahun 2009 menegaskan
tentang batasan usia pemuda Indonesia yakni 15 sampai dengan 30 tahun. Jika
melihat rentang usia ini maka secara pendidikan pemuda berada pada jenjang
Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs) kelas IX, Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK/MA)
dan Perguruan Tinggi. Dengan demikian sekolah dapat dikatakan sebagai Agen
Generasi Penerus Bangsa, sehingga pada masa itu sekolah mempunyai tanggung
jawab untuk mendidik, membina, membimbing
para pemuda agar menjadi generasi penerus yang siap membangun bangsa.
Sekolah tidak hanya
memfasilitasi terjadinya proses belajar mengajar (transfer of knowledge)
melainkan bertanggung jawab dalam membentuk kepribadian siswa menjadi pribadi yang berkarakter
kebangsaan. Pemuda harus dibimbing untuk meningkatkan kualitasnya, untuk budaya
manusia mulai dari kemampuan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan yang
terpenting jiwa kemandirian pemuda dalam rangka mengisi pembangunan di
Indonesia ke depan.
Pendidikan karakter
adalah hal yang sangat penting dalam menyiapkan pemuda generasi bangsa. Karakter yang dibentuk
meliputi aspek Ruhani dan Jasmani. Aspek Ruhani adalah
karakter religious sebagai benteng pertahanan dekadensi moral meliputi
kebenaran aqidah peserta didik (salimul aqidah) sebagai fondasi yang
harus kuat dalam meyakini Alloh SWT agar tidak terjerumus pada syirik.
Kebenaran Ibadah (Shohihul Ibadah) merupakan karakter yang harus
tertanam sebagai bentuk tanggungjawab dari keyakinan aqidahnya. Siswa dituntut
untuk melaksanakan kewajibannya dalam melaksanakan sholat lima waktu dengan
benar. Jika kebenaran aqidah sudah tertanam, dan siswa dapat melaksanakan
ibadahnya secara benar akan terbentuk karakter Akhlakul Kariimah (akhlak
yang mulia).
Setelah benteng religius-nya
kuat, maka aspek jasmaninya harus dibentuk, meliputi kekuatan fisiknya (qowiyyul
jismi), wawasan ilmu pengetahuannya (Mutsaqoful Fikri),
kemandiriannya (qodirun alal kasbi),
disiplin terhadap waktu (Haritsun 'ala waqtihi) dan tertib dalam
segala urusan (Munazhom Fii Su'unihi). `
Spanduk Sumpah Pemuda.cdr
Terbentuknya karakter
pada kedua aspek tersebut, akan melahirkan aspek
sosial yaitu Naafi'un Li Ghairihi, (bermanfaat bagi orang lain). Kelak nanti setelah siswa keluar dari sekolah akan menjadi
manusia yang bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa.
Hal
di atas sesuai dengan konsep pendidikan yang menekankan padan tiga ranah, yaitu
kognitif, apektif dan psikomotorik. Siswa dididik dari segi
pengetahuannya (kognitif), dibina kepekaannya (apektif) dan
dilatih keterampilannya (psikomotorik). Jika pembentukan karakter
di atas sudah dilaksanakan oleh sekolah, maka sekolah sebagai agen pemuda
generasi bangsa sudah melaksanakan tugasnya menyiapkan pemuda unggul untuk membangun
bangsa yang lebih baik.
0 Response to "Download Spanduk Sumpah Pemuda.cdr"
Post a Comment